Tuesday, April 30, 2013

MENGOLAH KEJENUHAN

Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang kita merasakan kejenuhan terhadap rutinitas kita ataupun kejenuhan terhadap sisi kehidupan kita yang lain,misalnya kejenuhan dalam hubungan antar orang terdekat kita ataupun hal lainnya.
Namun tak jarang orang-orang justru melampiaskan kejenuhan kita terhadap sesuatu yang tidak baik seperti mabuk-mabukan, menjadi antipati terhadap lingkungan sekitar ataupun hal buruk lainnya.
Padahal hal tersebut dapat dihindari apabila kita dapat mengatur dan mngolah kejenuhan yang kita rasakan agar orang lain tetap merasa nyaman terhadap diri kita sendiri. Berikut ini ada beberapa tips yang akan saya berikan:

1.    Lakukan Hobby
Lakukanlah hobby kita apabila kita merasa jenuh terhadap sesuatu. Misalnya apabila gemar melukis, lakukanlah saat kita jenuh. Hal ini bertujuan agar pikiran kita rileks kembali.

2.    Sharing Dengan Teman
Saling berbagi cerita kepada teman bisa menjadi salah satu alternatif lain yang dapat kita lakukan apabila tidak mempunyai waktu luang untuk melakukan hobby.

3.    Atur Waktu istirahat dengan baik
Biasanya karena terlalu sibuk terhadap suatu aktivitas, kita menjadi lalai dalam mengatur waktu istirahat. Hal ini dapat mempercepat kejenuhan yang terjadi dalam diri kita karena tubuh yang terus dipaksakan bekaktivitas dalam kondisi lelah, dapat menurunkan semangat dan kinerja otak sehingga kita mudah stress. Oleh karena itu, atur waktu istirahat dengan baik agar otak kita bisa bekerja dengan maksimal dan semangat beraktivitas tidak pernah turun.

Friday, April 19, 2013

SURAT UNTUK CALON MENANTU

Duhai gadis, yg baru ku kenal.

Tahukah kau, dia putraku, lahir dari rahim suciku, kupertaruhkan hidupku untuk memilikinya, anak kesayanganku yang sepanjang hidupnya ku besarkan dengan segenap rasa cintaku..

Tangan renta ini yang mengangkat tubuh mungilnya, menyuapinya, menyeka air matanya, dan memeluknya dalam dekapanku..

Duhai gadis, tahukah kau betapa besar rasa cintaku padanya? Bahkan aku tak mampu membayangkan bila ada yang merebutnya dari dekapku..

Tahukah kau gadis? Betapa bangga ku rasakan ketika dia mulai beranjak dewasa? Menatapnya tumbuh menjadi laki-laki tegap dan tampan.. Seulas senyumnya mengingatkanku pada senyuman ayahnya yang sangat ku cinta..

Betapa hati ini terus diliputi rasa bangga dan buncahan cinta padanya.. Kebangganku.. Putraku..

Berbagai prestasi dia ukir dan memahatnya bangga tak terperi dalam lubang rasaku.. Dan ku selalu merasa puas menyebutnya putraku..

Tak sedikitpun dia pernah mengecewakanku.. Tak pernah..

Gadis, tahukah kau, betapa haru hatiku, ketika ku melihat perubahannya, mencoba mengenal Diennya lebih dalam dari yang kami ajarkan padanya.. Dia menjadi laki-laki sejati, laki-laki yang dirindukan syurga.. Aku smakin sayang padanya. Putraku, kini yang malah mengajarkanku banyak hal.. Mendekatkanku padaNya, pada Rabbku yang selama ini ku kenal dengan sederhana karena kebodohanku. Tapi ku tak malu, mamun sebaliknya, aku semakin bangga padanya.. Putraku, cahayaku..

Namun, semua rasa itu berubah menjadi takut, cemas dan khawatir..

Ketika dia mnyampaikan padaku keinginannya. Dia ingin menyempurnakan agamanya..

Yah.. Dia ingin membangun rumah tangganya sendiri..

Dan, dia telah memilih, kaulah gadis beruntung itu..

Gadis, tahukah kau? Betapa cemburuku padamu? Yah, aku sangat takut kehilangan putra kesayanganku. Takut kau merebut semua perhatiannya dariku. Takut keberadaanmu, memalingkannya dariku.. Kau akan merebutnya, dan aku cemburu..

Namun,kembali ku sadari, putraku tak akan memilih wanita sembarang.. Ku yakin kau punya kelebihan yang membuatnya memilihmu, dan ku mulai menata hatiku..

Duhai gadis pilihan putraku..

Ku harap kau memiliki tangan yang lebih lembut dariku, karena ku tak mau kau melukai putraku..
Ku harap kau mempunyai senyum yang lebih sejuk dariku.. Karena kelak, dia akan datang padamu dalam tiap galaunya, untuk mencari ketenangan..
Ku harap, kau memiliki pelukan yang lebih hangat dariku.. Karena ku ingin hatinya selalu damai dalam dekapanmu..
Ku harap, kau mempunyai tutur kata yang seindah embun, karena ku tak ingin dia mendengar kata2 kasar dalam hidupnya..

Duhai gadis pilihan putraku.. Jadilah anakku.. Agar tak pernah ku merasa kehilangan putraku karena kehadiranmu..

Jadilah sahabatku.. Agar kau dapat mencurahkannya rasamu padakku kelak..

Jadilah rekanku.. Agar bersama-sama kita membahagiakan laki-laki yg sama-sama kita cintai..

Untukmu gadis pilihan putraku.. Selamat datang d istana kami.. Penuhilah dengan cinta dan kasih.. Semoga kau bahagia menjadi bagian dari kami..

Padamu gadis pilihan putraku.. Akupun akan mencintaimu.

Hukum Merayakan Ulang Tahun dan Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Bagi Umat Islam

Dalam catatan di Tabloid NOVA, 679/XIV, 4 Maret 2001, ternyata tradisi perayaan ulang tahun sudah ada di Eropa sejak berabad-abad silam. Orang-orang pada zaman itu percaya, jika seseorang berulang tahun, setan-setan berduyun-duyun mendatanginya. Nah, untuk melindunginya dari gangguan para makhluk jahat tersebut, keluarga dan kerabat pun diundang untuk menemani, sekaligus membacakan doa dan puji-pujian bagi yang berulang tahun. Pemberian kado atau bingkisan juga dipercaya akan menciptakan suasana gembira yang akan membuat para setan berpikir ulang ketika hendak mendatangi orang yang berulang tahun. Ini memang warisan zaman kegelapan Eropa.
Berdasarkan catatan tersebut, awalnya perayaan ulang tahun hanya diperuntukkan bagi para raja. Mungkin, karena itulah sampai sekarang di negara-negara Barat masih ada tradisi mengenakan mahkota dari kertas pada orang yang berulang tahun. Namun seiring dengan perubahan zaman, pesta ulang tahun juga dirayakan bagi orang biasa. Bahkan kini siapa saja bisa merayakan ulang tahun. Utamanya yang punya duit.
Jadi Tradisi ulang tahun sama sekali tidak memiliki akar sejarah dalam islam. Islam tak pernah diajarkan untuk merayakan ulang tahun. Kalo pun kemudian ada orang yang berargumen bahwa dengan diperingatinya Maulid Nabi, hal itu menjadi dalil kalo ulang tahun boleh juga dalam pandangan Islam. Maka ini adalah argumen yang tidak tepat.
Rasulullah SAW sendiri tak pernah mengajarkan kepada kita melalui hadisnya untuk merayakan maulid Nabi. Maulid Nabi, itu bukan untuk diperingati, tapi tadzkirah, alias peringatan. Maksudnya? Jika kita baca buku tarikh Islam, di dalamnya terdapat catatan bahwa Sultan Shalahuddin al-Ayubi amat prihatin dengan kondisi umat Islam pada saat itu. Di mana bumi Palestina dirampas oleh Pasukan Salib Eropa. Sultan Shalahuddin menyadari bahwa umat ini lemah dan tidak berani melawan kekuatan Pasukan Salib Eropa yang berhasil menguasai Palestina, lebih karena mereka sudah terkena penyakit wahn (cinta dunia dan takut mati). Mereka bisa menjadi seperti itu karena mengabaikan salah satu ajaran Islam, yakni jihad. Bahkan ada di antara mereka yang tidak tahu menahu dengan perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Untuk menyadarkan kaum muslimin tentang pentingnya perjuangan, Sultan Shalahuddin menggagas ide tersebut, yakni tadzkirah terhadap Nabi, yang kemudian disebut-entah siapa yang memulainya-sebagai maulid nabi. Tujuan intinya mengenalkan kembali perjuangan Rasulullah dalam mengembangkan Islam ke seluruh dunia. Singkat cerita, kaum muslimin saat itu sadar dengan kelemahannya dan mencoba bangkit. Dengan demikian, berkobarlah semangat jihad dalam jiwa kaum muslimin, dan bumi Palestina pun kembali ke pangkuan Islam, tentu setelah mereka mempecundangi Pasukan Salib Eropa. Jadi Maulid nabi bukan dalil dbolehkannya pesta ulang tahun.
Kembali ke pokok pembicaraan, Pesta ulang tahun bukanlah warisan Islam. Tapi warisan asing, alias ajaran di luar Islam. Lalu gimana jika kita melakukannya? Berdosakah? karena tradisi itu adalah tradisi orang-orang Eropa, yang saat itu berkembang ajaran Kristen, maka pesta ultah tentu saja merupakan tradisi kaum non-muslim. Jika kita melakukannya, maka termasuk dosa.
Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dalam golongan mereka.” (HR. Abu Dawud).
Dalam riwayat lain.
Rasulullah SAW bersabda : “Kamu telah mengikuti sunnah orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehingga jika mereka masuk ke dalam lubang biawak, kamu tetap mengikuti mereka. Kami bertanya : Wahai Rasulullah, apakah yang engkau maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani? Baginda bersabda: Kalau bukan mereka, siapa lagi?” (HR. Bukhari Muslim).
Dari sini jelas bahwa hukum merayakan ultah adalah haram.
Mungkin ada pertanyaan seperti ini, “Bolehkah merayakan ulang tahun dalam arti berdoa atau mendoakan agar yang berulang tahun selamat, sehat, takwa, panjang umur, dan seterusnya. Semua itu dilakukan dengan cara dan isi doa yang syar’i, tanpa upacara tiup lilin dan sebagainya seperti cara Barat, lalu dilanjutkan acara makan-makan. Bolehkah?”
Jawabannya, berdoa dan makan-makan adalah halal. Tetapi bila dilakukan pada hari seseorang berulang tahun, maka akan terkena hukum haram ber-tasyabbuh bil kuffar. Jadi di sini akan bertemu hukum haram dan halal. Dalam kondisi seperti ini wajib diutamakan yang haram daripada yang halal sebab kaidah syara’ menyebutkan : “Idza ijtama’a al halaalu wal haraamu, ghalaba al haramu al halaala.” Artinya, “Jika bertemu halal dan haram (pada satu keadaan) maka yang haram mengalahkan yang halal.” (Kitab as-Sulam, Abdul Hamid Hakim).
Dengan demikian, jika merayakan ultah diartikan sebagai “berdoa dan makan-makan”, dan dilaksanakan pada hari ultah, hukumnya haram, sesuai kaidah syar’i di atas. Akan tetapi jika dilaksanakan bukan pada hari ultah, maka hukumnya –wallahu a’lam bi ash shawab– menurut pemahaman kami adalah mubah secara syar’i. Sebab hal itu tidak termasuk tasyabbuh bil kuffar karena yang dilakukan pada faktanya adalah “berdoa plus makan-makan”, yang mana keduanya adalah boleh secara syar’i. Lagi pula hal itu dilakukan tidak pada hari ultah sehingga di sini tidak terjadi pertemuan halal dan haram sebagaimana kalau acara tersebut dilaksanakan pada hari ultah. Wallahu a’lam.
Allah SWT Berfirman : “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. ali Imrân [3] : 85). dan “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya.” (QS. al-Isrâ’ [17] : 36).
Rasullah SAW juga bersabda : Belum sempurna keimanan salah seorang di antara kalian, sebelum hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (al-Qur’an). (Hadits ke-41 dalam Hadits al-Arba’in karya Imam Nawawi).
Bagaimana dengan Hukum Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Dalam Islam?
Perayaan ulang tahun adalah bid’ah. Mengapa? Ada dua landasan yang diikuti oleh umat Islam: Qur’an dan sunnah Rasulullah saw. Sunnah ini kemudian terbagi atas ucapan, perbuatan, atau niat Rasulullah saw yang kemudian tidak sempat terlaksana karena beliau meninggal dunia sebelum sempat melaksanakannya.
Mengucapkan selamat ulang tahun (kata Dipo, istilah yang kemudian diarabisasikan adalah milad dan hari lahir) ini adalah salah satu hal yang tidak dituntunkan oleh teladan umat Islam, Rasulullah saw. Jika mengucapkan selamat hari lahir adalah tuntunan, Rasulullah pasti akan membiasakan hal tersebut pada umatnya. Selain itu, tradisi perayaan ulang tahun atau hari lahir ini adalah budaya kaum nonmuslim. Berdasarkan hadis Rasulullah saw, seseorang yang mengikuti suatu kaum maka ia termasuk ke dalam golongan itu. Perayaan hari lahir ini telah tercipta sejak jaman Nabi Nuh as. Salah satu anaknya kemudian mengadakan perayaan hari lahirnya. Karenanya, umat muslim yang memiliki prinsip hidup yang unik tidak diperbolehkan untuk mengikuti kaum lain, apalagi kaum kafir dan nonmuslim. Kegiatan yang mengikuti tradisi umat lain dinamakan juga tasyabbuh.
Ustad Maknun Prawiro mengatakan bahwa ada tiga hal yang menyebabkan kerusakan dalam agama Islam, yakni:
1. Mengikut-ikutii kaum lain
2. Pluralisme
3. Pendangkalan aqidah
Tentu saja tak seorang pun dari kita ingin menyebabkan kerusakan dalam agama Islam bukan? Apalagi mengucapkan selamat ulang tahun saya rasa adalah hal yang sepele. Tapi, ini berkaitan dengan bid’ah, dan orang yang melakukan bid’ah tak termasuk umat Rasulullah saw yang mendapat syafaat.
Merayakan dan mengucapkan selamat ultah juga tidak ada contohnya dari Nabi dan para sahabat, sehingga dilarang dalam Islam, bahkan jatuh ke dalam tasyabbuh/ menyerupai orang kafir.
dari Ibnu Umar ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa bertasyabuh dengan suatu kaum, maka ia bagian dari mereka.” [HR. Abu Daud dan Ahmad]
Bagaimana pendapat rekan-rekan semua? sudah jelaskah pemaparan diatas? hal-hal kecil, sepele ternyata berdampak buruk terhadap umat? jika bukan kita yang memperbaikinya, siapa lagi?

Tips Terhindar dari Jebakan Narkoba Oknum Polisi

Jakarta Lagi-lagi muncul cerita jebakan narkoba yang dilakukan oknum polisi, seperti yang dialami Lita Stephanie. Pihak kepolisian memastikan, bila benar apa yang dialami Lita, oknum itu tidak akan ditolerir.

Polisi juga meminta masyarakat waspada menghadapi polisi yang berbuat seperti itu. Berikut tips dari Mabes Polri agar masyarakat terhindar dari apa yang disebut sebagai jebakan narkoba:

1. Masyarakat jangan panik, berbicara tenang, dan tanyakan identitas dan kesatuan pihak yang mengaku petugas itu.

2. Jangan menyentuh barang, obat, atau narkoba yang dituding sebagai milik korban.

3. Bila benar tidak memiliki narkoba, warga harus berani meminta tes urine kepada orang yang mengaku petugas itu

4. Laporkan petugas yang menjebak itu, ke propam dan petugas sentra kepolisian terdekat.

"Segera laporkan ke markas polisi terdekat," tegas Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar kepada detikcom, Selasa (19/6/2012).

Kasus jebakan narkoba itu tengah ramai diperbincangkan di dunia maya. Adalah Sherlita Stephanie atau Lita yang melintas di kawasan Jalan Bangka sekitar pukul 01.30 WIB, Selasa (19/6). Pekerja di sebuah event organizer ini mengaku sejumlah petugas menghentikan kendaraan yang ditumpanginya bersama rekannya, Yasmin.

Entah bagaimana, dia tiba-tiba dituding memiliki obat-obatan yang disebut sebagai narkoba. Padahal dia bukan pemakai. Lita, bersama temannya baru pulang dari Kemang menuju kawasan Tebet dan melintas di daerah Bangka. Hampir 1 jam dia mengalami intimidasi, hingga akhirnya adiknya datang. Adiknya dengan terpaksa menyebut nama kenalannya di kepolisian. Hingga kemudian polisi melepaskan Lita dan Yasmin.

BEDA SUKA, CINTA DAN SAYANG


Dihadapan orang yang kau cintai, musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah….
Dihadapan orang yang kau sukai, musim dingin tetap saja musim dingin hanya suasananya lebih indah sedikit.

Dihadapan orang yang kau cintai, jantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat…
Dihadapan orang yang kau sukai, kau hanya merasa senang dan gembira saja.

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai, matamu berkaca-kaca…
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai, engkau hanya tersenyum saja.

Dihadapan orang yang kau cintai, kata-kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam.
Dihadapan orang yang kau sukai, kata-kata hanya keluar dari pikiran saja.

Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis disisinya.
Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga.

Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada perasaan yang lebih mendalam. Yaitu rasa sayang.... rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah. Perasaan yang dapat membuat mu berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi. Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia.. walaupun harus kehilangan."



Mengapa Harus Bersedih?




Allah benar janji-Nya. Allah telah menentukan sesuatu.
Yang hilang tidak bermakna binasa. Yang pergi tidak bermakna kita hilang segala.

Kalau kita ukur - banyak mana yang Allah ambil, dibanding dengan banyak mana yang Allah telah beri kepada kita.

Firman Allah:
"Kalau kita cuba hitung nikmat Allah, nescaya tidak akan terhitung banyaknya." - Ibrahim 14:34

Mata, telinga, mulut, kaki dan sebagainya. Harta yang melimpah ruah. Pandang yang sekitarmu. Apa yang kurang? Tidak ada apa yang kurang, saudara. Rumah, kereta, isteri, anak-anak, segalanya cukup. Dan apabila musibah menimpa, Allah tarik balik sedikit sahaja dari kurnia-Nya, mengapa harus berdukacita?

Mengapa harus bersedih? Bukankah itu petanda bahawa Allah mungkin menggantikan dengan sesuatu yang lebih baik? Allah tarik sesuatu untuk  Allah berikan sesuatu yang lain. Tidak mustahil. Berlapang dada kepada Allah, bahawa Allah menentukan segalanya. Yakinlah.

Firman Allah:
"Jangan takut, jangan berdukacita." - Al-Ankabut 29:33

Kadang-kadang manusia merasa dukacita kerana beban hidup yang terlalu banyak. Penyakit yang menimpa. Masalah keluarga yang banyak. Masalah anak, masalah isteri, masalah kerja, masalah kereta, masalah itu dan sebagainya. Maka dia bersedih, dia berdukacita, jiwanya tertekan.
Mengapa harus bersedih? Bukankah hidup ini penuh dengan perjuangan mengatasi segala masalah? Hidup bermakna kita dihadapkan dengan masalah. Orang yang tidak ingin dihadapkan dengan masalah maka dia tidak layak untuk hidup di dunia ini.Masalah yang besar yang tetap akan kita hadapi ialah bisikan iblis dan syaitan. Tidak ada masalah yang lebih besar daripada itu.

Mungkin kita merasakan bahawa masalah anak yang terlalu menekan. Anak kita nakal, anak kita degil, anak kita tidak mendengar cakap, anak kita suka melawan, dan sebagainya.
Saudaraku, bukankah itu mengajak kita berusaha berjihad mendidiknya?!
Dan setiap didikan kita kepada anak kita akan diberikan pahala oleh Allah SWT. Lantas berusahalah untuk mendidiknya, mengajarnya, mengasuhnya, dengan cara yang terbaik.

Apakah ada masalah yang lebih besar di dunia ini daripada masalah berhadapan dengan bisikan dan hasutan syaitan, dengan iblis? Syaitan yang sentiasa mengajak kita untuk melakukan kejahatan, syaitan yang senantiasa mengajak kita untuk melakukan maksiat. Itu masalah yang besar. Sebab itu Mujahadatun Nafs -  Melawan Nafsu, melawan syaitan, melawan iblis, itu adalah asas kepada perjuangan jihad manusia di muka bumi ini.

Iblis bersumpah dengan Allah SWT bahawa dia akan mengganggu Bani Adam, dia akan menggoda Bani Adam, dia akan menyesatkan Bani Adam. Mereka akan berusaha melakukan itu secara terus-menerus, sejak kita kecil, dewasa hingga kembali kepada Allah SWT. Ini masalah yang perlu kita hadapi. Adapun selain itu anggaplah ia asam garam kehidupan.

Masalah yang kita lalui mematangkan jiwa kita, mematangkan akal kita, mematangkan peribadi kita.

Akhirnya orang yang sudah banyak melalui masalah, dia menjadi manusia yang tenang, kerana dia rasa lapang dengan segala penyelesaian yang dia hadapi. Yakinlah dengan adanya masalah diserahkan kepada Allah. Kita hanya mampu berusaha, Allah jua yang menentukan.

Wallahua'lam Bishawab.....

Terimakasih Kepada Kehidupan Atas Masalah Serta Kepahitan Hidup Ini, Karna Saya Diberikan Kehormatan Oleh Hidup dan Kehidupan Untuk Ditempa dan Dididik Menjadi Manusia Yang Lebih Tangguh Serta Bersyukur



Tuesday, April 16, 2013

Ujian Kehidupan

Mungkin banyak yang begitu down, atau begitu terpuruk ketika ujian-Nya datang beruntun. Kadang, kita seperti tak punya kesempatan untuk bernafas lebih panjang, menggenapkan energi yang kita punya, untuk menghadapi berbagai terpaan itu. Kadang, terasa begitu berat, bahkan ingin melarikan diri dari itu semua.
Tapi kemudian kita belajar, bahwa hadirnya ujian, hadirnya terpaan yang begitu bertubi, sesungguhnya adalah tempaan. Tempaan agar kita menjadi lebih tangguh. Ini juga menyoal training kesabaran, yang mungkin terlalu mudah untuk digumamkan. Yah, kita mungkin begitu mudah untuk mengatakan, “Sabar….sabar….”, tapi pada kenyataannya, sabar itu tak semudah pengucapannya. Ia butuh latihan. Ia butuh training. Dan ujian lah yang menjadi trainingnya.
Sesungguhnya, beruntunglah orang-orang yang Allah berikan ujian lebih banyak. Sebab ia punya lebih banyak kesempatan untuk naik kelas. Naik ke kelas yang lebih berkualitas. Bukankah jika kita hendak naik kelas, kita harus melewati ujian terlebih dahulu? Dan bukankah, tinggi rendahnya tingkatan kelas itu amat linear dengan tingkat kesulitan ujian ia dihadapi? Tentu saja!
Dan yang jelas, Allah tidak akan membiarkan kita mengatakan diri kita beriman, sebelum Allah memberikan ujian-ujian untuk diri kita. Dan hanya orang beriman pulalah yang baginya semua keadaan adalah kebaikan belaka. Jika itu menyenangkan, ia bersyukur. Dan jika itu tidak mengenakkan, ia bersabar.
Sungguh, jika kita memandang ujian sebagai suatu bentuk in process control, maka insya Allah akan memberikan quality assurance atau jaminan kualitas diri yang lebih mumpuni dari pada memilih untuk melarikan diri dari ujian-ujian itu. Melarikan diri dari ujian-ujian, memiliki arti yang sama dengan membuang kesempatan untuk naik kelas ke tingkat yang lebih berkualitas. Selain itu, jikapun kita bisa melarikan diri dari ujian itu, tetap saja akan berjumpa dengan ujian-ujian lain yang serupa atau dengan tingkat yang sama, hingga kita berhasil lulus dari ujian itu.
Sungguh, Allah maha teliti dalam meletakkan beban ujian di pundak kita. Jikalau ada alat ultra cangggih yang dapat mengukur kadar kemampuan dalam memikul suatu ujian, tentulah skalanya hanyalah akan berada pada batas nilai kesanggupan kita. Jadi, beruntunglah jika ujiannya lebih berat, lebih bertubi, sebab, itu menjadi indikasi bahwa kita memiliki kualitas tinggi untuk memikulnya. Sebab kita sangguplah, maka Allah memilih kita untuk memikulnya. Jadi, kita memang tak punya alasan untuk tidak menaklukkan setiap ujian-ujian yang dipikulkan di pundak kita.
Jika pada hati kita sempat terlintas pikiran-pikiran, “Kenapa hanya saya saja yang Allah beri ujian. Si A, si B dan si C, hidupnya tak seperti saya. Mereka pun tak ada ujian-ujian yang memberatkan pundak mereka. Tapi, mengapa saya harus menghadapi ini?”, maka cepat-cepatlah kita melenyapkannya pikiran itu. Sesungguhnya beruntunglah! Beruntunglah Allah memilih kita, sebab Allah telah meluluskan kita pada uji kelayakan untuk memikulnya. Artinya, kita punya kadar kesanggupan untuk melewatinya. Taklukkan ujian ini, dan Dia akan memberi kesempatan kepada kita untuk meningkatkan kualitas diri.
Bersemangatlah!
Sebab, tiadalah yang Allah inginkan pada diri hamba-Nya, melainkan kebaikan belaka…sesulit apapun itu.

Kisah Seorang Pelacur masuk sorga

Suatu ketika terlihat seorang perempuan muda berjalan serseok-seok seolah menahan rasa letih. Sudah terlalu jauh ia menyusuri sepanjang jalan, untuk mencari sesuap nasi.
Menawarkan diri kepada siapa saja yang mau, meski dengan harga yang murah, perempuan muda itu terlihat terlalu tua dibandingkan dengan usia sebenarnya. Wajahnya Kuyu di guyur penderitaan panjang.
Ia tidak memiliki keluarga, kerabat, ataupun sanak saudara lainya. Orang-orang sekelilingnya menjauhinya. Bila bertemu dengan perempuan tersebut mereka melengos menjauhinya karena jijik melihatnya.
Namun perempuan itu tidak peduli, karena pengalaman dan penderitaan mengajarinya untuk bisa tabah. Segala ejekan dan cacimaki manusia diabaikanya. Ia berjalan Dan Berjalan, seolah tiada pemberhentianya.
Ia tak pernah yakin, perjalananya akan berakhir. Tapi ia terus berusaha melenggak-lenggok untuk menawarkan diri. Namun sepanjang itu Sunyi saja, sementara panas masih terus membakar dirinya.
Entah sudah berapa jauh ia berjalan, namun tak seorangpun juga yang mendekatinya. Lapar dan Haus terus menyerangnya. Dadanya terasa sesak dengan nafas yang terengah-engah kelelahan yang amat sangat. Betapa lapar dan hausnya dia.
Akhirnya sampailah ia disebuah desa yang sunyi. Desa itu sedemikian gersangnya hingga sehelai rumputpun tak tumbuh lagi. Perempuan lacur itu memandang ke arah kejauhan. Matanya nanar melihat kepulan debu yang bertebaran di udara. Kepalanya sudah mulai terayun-ayun dibalut kesuraman wajahnya yang kuyu.
Dalam pandangan dan rasa hausnya yang sangat itu. Ia Melihat sebuah sumur di batas desa yang sepi. Sumur itu ditumbuhi rerumputan dan ilalang kering yang rusak di sana-sini. Pelacur itu berhenti di pinggirnya sambil menyandarkan tubuhnya yang sangat letih. rasa hauslah yang membawa ia ke tepi sumur tua itu.
Sesaat ia menjengukan kepalanya ke dalam sumur tua itu. Tak tampak apa-apa, hanya sekilas air memantul dari permukaanya. Mukanya tampak menyemburat senang, namun bagaimana harus mengambil air sepercik dari dalam sumur yang curam?
Perempuan itu kembali terduduk. Tiba-tiba ia melepaskan stagenya yang mengikat perutnya, lalu dibuka sebelah sepatunya. Sepatu itu diikatnya dengan stagen, lalu di julurkanya ke dalam sumur. Ia mencoba mengais air yang hanya tersisa sedikit itu dengan sepatu kumalnya. betapa hausnya ia, betapa dahaganya ia.
Air yang tersisa sedikit dalam sumur itu pun tercabik, lalu ia menarik stagen perlahan-lahan agar tidak tumpah, namun tiba-tiba ia merasakan kain bajunya ditarik-tarik dari belakang.
Ketika dia menoleh, di lihatnya seekor anjing dengan lidahnya terjulur ingin meloncat masuk kedalam sumur itu. Sang pelacur pun tertegun melihat anjing yang sangat kehausan itu, sementara tenggorokannya sendiri serasa terbakar karena dahaga yang sangat.
Sepercik air kotor itu sudah ada di dalam sepatunya. kemudian dia akan meneguknya, Anjing itu mengibas-ngibaskan ekornya sambil merintih.
Pelacur itupun mengurungkan niatnya untuk mereguk air itu. Dielusnya kepala hewan itu dengan penuh kasih. Si Anjing memandangi air yang berada di dalam sepatu, lalu perempuan itu meregukan air hanya sedikit ke dalam mulut sang anjing, dan perempuan itu pun seketika terkulai roboh sambil tangannya memegang sepatu.
Melihat perempuan itu tergeletak tak bernafas lagi, sang Anjing menjilat-jilat wajahnya, seolah menyesal telah mereguk air yang semula akan direguk perempuan itu. Pelacur itu benar-benar meninggal.
Para malaikatpun turun kebumi menyaksikan jasad sang pelacur. Malaikat Raqib dan Atib sibuk mencatat-catat, sementara malaikat Malik dan Ridwan saling berebut. malik, si penjaga neraka sangat ingin membawa perempuan pelacur itu ke neraka.
Sementara Ridwan, si penjaga Syurga, mencoba mempertahankanya. Ia ingin membawa pelacur itu ke syurga. Akhirnya persoalan itu mereka hadapkan kepada ALLAH SWT. ”Ya Allah, sudah semestinya pelacur itu mendapat siksaan di neraka, karena sepanjang hidupnya menentang larangan Mu. ” kata Malik.
”Tidak ! ” bantah Ridwan. Kemudian Ridwan berkata kepada Allah, ” Ya Allah, bukankah hambaMu si pelacur itu termasuk seorang wanita yang ikhlas melepaskan nyawanya daripada melepaskan nyawa Anjing yang kehausan, sementara ia sendiri melepaskan kehausan yang amat sangat?”
Mendengar perkataan Ridwan, Allah lalu berfirman, ” Kau benar, wahai Ridwan, wanita itu telah menebus dosa-dosanya dengan mengorbankan nyawanya demi makhlukKu yang lain. Bawalah ia ke syurga, Aku meridhoinya..”
Seketika malaikat Malik kaget dan terpana mendengar Firman Allah itu, sementara malaikat Ridwan merasa Gembira. Ia pun membawa hamba Allah itu memasuki surga. lalu Bergemalah suara takbir, para malaikat berbaris memberi hormat kepada wanita, sang hamba Allah yang ikhlas itu.

Monday, April 15, 2013

Pelacur Itu Lebih Terhormat Dari Cewek ABG Jaman Sekarang

Pertama tama saya minta maaf sama semua cewek atau pun cowok yang baca tulisan saya. Saya gak ada maksud apapun ke semua cewek, tapi alangkah baiknya jika kita pun tetap berkaca diri lagi kepada diri sendiri.. Kembali ke topik saya.. Anda prnah melihat Pelacur atau lebih akrab di sebut PSK mangkal di pinggir jalan.?? Jika anda pernah melihat atau bahkan mencicipi pasti tau penampilan mereka dan bagaimana pekerjaan mereka.. Pelacur Itu Lebih Terhormat Dari Pada Cewek ABG Jaman Sekarang Penampilan mereka seksi, Lengkap di balut dengan make up mereka yang tebal dan menor. semua itu tidak lain bertujuan untuk mencari pelanggan yang mau memakai jasa mereka.. Pekerjaan mereka memang hina. Mereka menjual tubuh mereka untuk kesenangan para lelaki hidung belang.
Dan sekarang bandingkan dengan wanita ABG zaman sekarang.. Anda semua pastilah sudah tau bagaimana bentuk abg zaman sekarang. Memakai celana hotpants dengan maksud fashion padahal itu semua tidak lebih mirip seorang pelacur yang tidak mau di sebut seorang pelacur. Bermake up, walaupun tak setebal make up para PSK namun. tetap bermaksud mencari perhatian Para lelaki gagah , bermobil , Bermotor Ninja 250R , Coba anda bandingkan gambar di bawah…


Dengan

Coba, apa yang membedakan mereka.?? Kekayaan.?? Derajat.? atau Nasib.? Anak ABG sekarang harus nya bersyukur karna mereka masih mampu membeli segala nya walaupun dengan uang orang tuan nya.. Tapi banding kan dengan mereka kaum PSK. Mereka seperti itu bukan kemauan mereka. Bukan karna menuruti hawa nafsu mereka saja. Tapi mereka butuh uang, untuk apa..?? untuk makan, untuk bisa membeli perlengkapan kecantikan seperti layak nya wanita pada umumnya. mereka pun ingin merasakan glamour nya hidup, walaupun pekerjaan mereka itu HARAM,.!! Tapi semua itu terpaksa. Kerja itu susah, namun memang iman mereka pula yang kurang di asah. Jadilah mereka seperti itu.
Coba anda semua pikir. ABG sekrang pengen masuk nya SMA atau perguruan tinggi negri, di lengkapi fasilitas dari ortu nya berupa, mobil, BB (tak akan ketinggalan), sepeda fixi di kala hari minggu datang mereka bersepedah Ria.
Tapi bandingkan dengan mereka. Kebanyakan dari mereka putus sekolah, mereka terkadang tertipu oleh germo yang berkedok penyalur orang bekerja. Dan akhirnya mereka masuk dalam dunia malam.
Tak ada acara bersepeda Ria ketika hari minggu datang, mereka lebih memilih tidur, karna mereka harus bekerja full ketika malam tiba. Pelacur Itu Lebih Terhormat Dari Pada Cewek ABG Jaman Sekarang Mereka terkadang pun malu, akan pekerjaan mereka yang hina, namun semua itu terkadang jadi paksaan yang membuat mereka itu seperti ini.
Coba, apa pernah anda mendengar seorang pelacur yang mengatakan pekerjaan nya itu adalah benar.? Mereka pun tak mau seperti ini, hidup hanya jadi cemoohan orang, hidup hanya bermodalkan badan, hidup penuh dosa, dan tetap di kucilkan tapi tetap juga di butuhkan. hidup dalam bayang bayang penyakit kelamin
Perhatikan Obrolan Dibawah Ini : (A=Anonym , M=Pelacur/PSK)
A : mba disini udah lama.?
M : emmh, lumayan lah udah 3 tahun.
A : weyy dah lama juga yah.?
M : iyah mas, soalnya susah nyari kerja, apalagi lulusan SD kaya saya.
A : apa sih yang gak mungkin mba, walaupun lulusan SD juga insya allah pasti ada kerjaan yang lebih baik.
M : iyah sih, saya pernah dulu jadi Pembantu, tapi saya malah sering di siksa. terus gajih kecil, sedangkan anak di rumah butuh makan.
A : anak.? mba punya anak.? lah kemana suami mba.? apa maaf nih sebelumnya. suami mba gak ngelarang mba kayak gini gitu.?
M : suami saya pergi ninggalin saya 4 tahun yang lalu. dia kimpoi lagi ma cewe laen.
A : sekarang mba hidup cuma berdua ma anak mba?
M : iyah mas. saya titipin dia ke pesantern, saya berharap dia kalo udah besar gak jadi kayak saya (sambil udah mulai ngucur air mata)
A : apa mba pernah berfikir, pekerjaan ini haram.?
M : bukan pernah lagi, tapi saya selalu kepikiran mas, tapi jujur bagaimana lagi saya dapet uang, saya gak mau minta minta ma tetangga atau sodara.
A : kasian anak mba, dia makan uang haram.
M : saya selalu ngedoa, biar saya lah yang nanggung dosa itu semua. yang penting anak saya bisa makan enak.
A : emmh. moga aja cepet dapet hidayah mba, terus mba dapet pekerjaan yang layak.
M : amiin mas. makasih udah mau ngbrol ma saya.
A : laah kenapa emang. kan gak salah.?
M : kebnyakan orang orang ngucilin saya. paling paling yang mau ngbrol ma saya tuh OM om atau cowo yang mau jadi langganan saya.
A : semua orang derajat nya sama mba. yang ngebedain cuma amal perbuatan mereka.. dan obrolan pun makin panjang soalnya kata dia lagi sepi objek sekrang. jadi bisa nyempetin waktu buat ngbrol. Dan juga yang ane ketahui umur dia sekarang baru 28 Umur yang masih muda.

Dari obrolan di atas muncul pemikiran .

Kenapa kebanyakan cewe ABg sekarang itu moral nya lebih HINA di banding PELACUR.?? Pelacur Itu Lebih Terhormat Dari Pada Cewek ABG Jaman Sekarang Bandingkan. Cewe ABG zaman sekarng bnyak yang udah jebol sebelum nikah. Mereka membuang buang keperawanan nya hanya demi Si pujaan hati yang dengan gampang merayu. Mereka tak pernah menyesali perbuatan mereka, bahkan mereka melakukan nya secara GRATIS.!! Tanpa bayaran sepeser pun.. Tapi bandingkan dengan Para PELACUR dijalan, mereka walaupun Rela di tiduri lelaki. tapi mereka melakukan semua itu hanya untuk mencari sesuap nasi.

Saturday, April 13, 2013

Saya Adalah...

Saya adalah seorang pria yang sedang mencari makna hidup, arti napas, yang sedang belajar mencari arti kehadiran demi kehadiran dan kepergian demi kepergian… Saya adalah pria di
titik NOL di catatan hikmah yang tidak memiliki apa yang seharusnya saya miliki karena pecinta ILLAHI konon hanya ingin memiliki dan dimiliki ALLAH, ingin menjadi TIADA hingga bertahta ALLAH saja, hingga tinggal jiwa sederhana tanpa berbalut dunia.
Saya adalah pria yang sedang mencoba belajar tentang arti IKHLAS, arti SABAR, arti MENCINTAI dan DICINTAI, arti MEMAAFKAN, arti TAWAKAL, arti TIADA-ADA-TIADA, bukankah tak ada yang abadi dibumi ini, bahagia tak abadi, deritapun tak abadi, dan insya ALLAH apa yang saya tulis disini bisa memberi sedikit pelajaran untuk mencintai dan mengobati luka sekaligus dan yang pasti saya sedang mencari ridho ILLAHI pemilik napas saya agar ketika saya pulang, mudahlah sakaratul maut saya.
Nobody ever can stop me writing…
If there were no ink, I would use ash. If there were no ash, I would use stone. If there were no stone, I would use my sweats or my tears or my bloods…
And if my hands were unable to write something anymore, I would beg ALLAH to allow me, to ask the sky, to ask the trees or the ocean to help me keep writing my ideas in their silence…
Selamat berbagi hikmah di catatan saya ini, semoga memberi keteduhan dan kelembutan, semoga dapat mengobati luka, semoga dapat membuat senyum, dan semua yang indah datangnya dari ALLAH, dan yang salah datangnya dari saya, mohon maaf jika ada tulisan yang kurang berkenan dengan hati.. saya hanya manusia :)
Regards with my sincerely smile,
                                                                   indra wahyu    

Jodoh itu Masalah Takdir

Selama tiga tahun memiliki fesbuk, saya belajar banyak hal, mengambil hikmah dan berbagi hikmah (insya ALLAH) iya ada banyak hal dari yang aneh, yang lucu, yang ngeselin, yang bikin saya bengong heran koq ada yah manusia yang seperti ini,  belum sempet hilang kaget saya ada lagi yang bikin saya bingung, ada yang ngotot, ada yang ngebual, ada yang merayu, hahahah… yang nyenengin juga ada, dan yang paling banyak saya temui dalah adalah perempuan yang patah hati :) duh wahai perempuan segitu lemahkan kita sampai terseok seok, termehek mehek dibuai oleh kaum Adam :)
Iya saking banyaknya sampai saya berpikir, apa iya sebagai seorang perempuan ini isi otaknya hanya cinta yah? apa iya tidak ada yang jauh lebih penting yang seharusnya kita pikirkan untuk membuat diri lebih baik dan lebih baik lagi dimata ALLAH dan apa iya tidak ada satupun yang bisa membuat kita berarti bagi hamba hamba ALLAH yang lain, apa iya seumur hidup kita hanya cinta yang membuat kita hidup dan bahagia, I dont think so :) terlalu picik lah kalau diumur 25 masih berkata “kenapa kamu pergi meninggalkan saya sayang...” so what gitu loh kalau orang itu mau pergi, kan gitu yah? :)
Guru mengaji saya sering sekali menasehati “indra, takdir itu tidak perlu dicari, dia akan datang jika saatnya datang, termasuk jodoh pastinya” artinya tugas kita dibumi ALLAH ini adalah menjalankan takdir bukan mempercepat takdir dan memperlambat takdir, takdir adalah apa apa yang menjadi ketentuan ALLAH atas kita, jodoh salah satunya, kalau takdirnya tak berjodoh sama si itu, yah mau sampai muntah darah nangis nanah juga tetap aja berpisah, kalau memang jodoh mau benci dan gak mau sama yang itu yah tetap aja nikah … jadi jodoh itu masalah takdir dan bahagia itu bukan  HANYA dari jodoh !! berapa orang yang tak bahagia setelah menikah? wak waw !!
ah elu terlalu rasional indra” engga juga menurut saya, meski saya menggunakan hati dan perasaan saya kemudian saya nangis 7 hari 7 malam karena si dia menikah dengan yang lain apa iya kemudian takdir saya berubah? kan tidak kan? dan ada sejuta pelajaran dari patah hati loh, yang salah duanya adalah mengajarkan saya bersyukur “ridho itu bagian dari syukur, jangan sampai kita kehilangan syukur kita atas napas yang diberikan gratis, atas makanan yang tak ada habis habisnya, atas uang yang selalu ada didompet meski tak banyak, atas sahabat yang selalu ada, atas orang tua yang selalu disisi” lalu kita lupa mensyukuri ini hanya karena kekasih kita diambil ALLAH, padahal ALLAH mengambil si dia untuk digantikan dengan yang lebih baik, iya gak sih?
“Dan ALLAH tidak mengambil sesuatu dari hambanya kecuali untuk menggantikannya dengan yang lebih baik” ini janji ALLAH dan ALLAH tidak pernah ingkar janji maka nikmat ALLAH yang mana lagikah yang sanggup kita ingkari … tidak ada !! semua nikmat, semua indah meski luka sekalipun
Jadi gak boleh dong indra kita berjanji untuk sehidup semati?” hehehe… emangnya kita siapa bisa mengatur ALLAH,  emang hidup kita yang punya apa? disetiap shalat saya dan shalat kita semua berjanji bahwa “hidup kita, mati kita hanya milik ALLAH“  masih inget kan? atau asal baca gak tahu artinya? :) *galak banget sih in, ampun dah* jadi saudara saudara sekalian (gaya ustadz) ketika saya berjanji akan sehidup semati dengan kekasih saya itu artinya saya sudah menjadikan kekasih saya berhala, menyembah selain ALLAH, berjanji dengan menyamakan ALLAH dengan ciptaanNYA dan dosa yang tak terampuni adalah dosa syirik, dosa menTUHANkan selain ALLAH, masih berani apa saya berjanji begini … padahal saya belum mati saja si dia sudah sibuk menggoda yang lain.
Kemudian ketika saya sibuk mengurusi jodoh, cari wanita kesana kemari, meminta para sahabat untuk menjodohkan saya dengan sahabatnnya yang lain yang juga ngebet nikah seperti saya, kenapa saya tidak sibuk memperbaiki diri, bukankah ALLAH menjanjikan laki laki yang baik untuk perempuan yang baik, dan ALLAH tidak pernah salah apalagi ketuker :) tugas saya hanya memperbaiki diri, mengejar akhirat maka urusan dunia biarkan ALLAH yang mengatur, rejeki dan jodoh sudah diatur bukan? ikhtiar itu memperbaiki diri dan tawakal itu menyerahkan kepada ALLAH, kan gitu kan yah? *garuk garuk kepala sendiri, gemes*

Jadi sudahlah wahai pemuda, saat ini cukuplah ALLAH menjadi satu satunya yang ada dihati kita, jangan racuni dengan racun racun dunia, ketika dunia menguasai hati maka akhirat akan jauh loh … kan gak mungkin pegangan tangan sama pacar sambil dzikir kan yah? kan gak mungkin melamunkan wajah si cantik
sambil memikirkan nama nama indah ALLAH kan yah?
Yok benahi diri … jika ALLAH belum memberikan kita jodoh saat ini, masih ada jutaan jalan menuju roma, ibadah ibadah yang lain menunggu, jadilah pemuda yang cerdas, pemuda yang wajahnya bersinar karena kecintaaannya pada ALLAH, mari…  :)