Thursday, December 22, 2016
5 Prinsip Hidup yang Bisa Membuat Anda Selalu Tenang dalam Menjalani Kehidupan
Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
"Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?"
Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,
"Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai".
"Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti" ujar si nenek lagi.
Mendengar jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.
"Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya." Ujar si cucu
Si nenek kemudian menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini."
"Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini."
Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.
Kualitas pertama, pensil mengingatkan kamu kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya.
Kualitas kedua, dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik.
Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.
Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu.
Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda atau goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan.
RENUNGAN AKHIR TAHUN
Waktu adalah sesuatu yang tak terbendung, ia akan terus bergerak sekalipun kita telah lelah untuk beranjak dari tempat kita berdiri, ia akan terus melangkah ke depan sekalipun kita telah kehilangan semangat dalam mengarungi kehidupan ini.
Tapi inilah realitas dari kehidupan, ketika kita merasa telah berjuang begitu keras, ternyata masih banyak kerikil tajam yang masih mengganjal di setiap langkah kita, ketika kita telah berupaya, masih ada kegagalan yang menghampiri kita, masih ada tangis yang mengiringi jalan kita, masih banyak hal yang tidak sesuai dengan harapan kita, apalagi ketika kita memasuki tahun-tahun penuh tantangan seperti ini.
Di keluarga, ketika kita didudukan sebagai anak, kita merasa kurang mendapat perhatian dari orang tua, dan sebaliknya sebagai orang tua, kita merasa anak zaman sekarang sangat sulit dididik, walaupun kita telah berupaya melakukan yang terbaik untuknya, lalu ketika usia kita beranjak senja, sebagai kakek dan nenek, kita merasa ditinggalkan dan terabaikan, kita kesepian.
Di pekerjaan, ketika kita didudukan sebagai karyawan, kita merasa tenaga kita telah diperas habis oleh perusahaan dan sebaliknya sebagai pemilik perusahaan, kita merasa karyawan kita kurang berdedikasi dan tidak bertanggungjawab, dan hanya pintar menuntut. Dan ketika hal itu terjadi pada diri kita, ketika kita dibenturkan dengan masalah-masalah tersebut, kita merasa sebagai makhluk yang paling malang, sebagai insan yang paling menderita di dunia. Kita pun segera bertanya-tanya, mengapa alam begitu tidak adil, mengapa kita harus terlahir menanggung derita-derita yang berkepanjangan ini?
Ketika rentetan peristiwa datang bertubi-tubi dan pertanyaan itu tak terjawabkan, kita dilanda rasa frustasi yang teramat sangat, kita merasa begitu lelah, kita merasa terabaikan, tubuh kita seakan mati rasa, denyut nadi kita berhenti sesaat, kita segera terjebak dalam ruang gelap yang tidak pernah kita tahu kapan berakhirnya. Lalu, sebelum semuanya semakin kelam, mari kita buka mata dan hati kita, mari kita manfaatkan waktu ini untuk merenung, menelaah dan mencari pencerahan dari cerita kecil ini, sang tukang kayu dalam kisah ini mungkin akan membangunkan hati kita.
***********
Dikisahkan, seorang tukang kayu yang telah kelelahan berkarya ingin segera menjalani kehidupan pensiunnya, sejak awal dia adalah tukang kayu yang berbakat, tukang kayu yang berdedikasi tinggi atas pekerjaannya, tukang kayu yang bertanggung jawab penuh. Ketika ia menyampaikan keinginannya kepada Sang Tuan, ia malah diberi tugas terakhir sebelum pensiun, sang Tuan ingin ia membuat sebuah rumah megah untuknya.
Tukang kayu yang berbakat itu tiba-tiba berubah, ia menjadi tukang kayu yang sembrono, tukang kayu yang asal-asalan. Pukulan palu yang harusnya ia ayunkan tiga kali, hanya ia ayunkan satu kali, itu pun ia lakukan dengan tidak sepenuh hati. Dengan terpaksa ia menyelesaikan tugas terakhirnya, ia merasa Sang Tuan tidak lagi berpihak padanya, ia sungguh kecewa. Dan kekecewaannya ia lampiaskan pada pekerjaanya.
Sebuah "Rumah Mewah" yang jauh dari arti "Mewah" akhirnya selesai tepat waktu. Ketika hari pensiun tiba, sang tukang kayu akhirnya mendapat sebuah amplop yang berisi sejumlah uang pensiun dan sebuah “KUNCI” rumah. Ketika ia menerimanya segera ia tersadar, ternyata kunci yang digenggamnya adalah kunci dari "Rumah Mewah" yang baru selesai dibangunnya. "Hadiah special ini dipersembahkan padamu, karena kerjamu yang luar biasa dan berdedikasi selama bekerja di sini." Kata Sang Tuan. Lalu, sang tukang kayu hanya mampu melihat kunci rumah itu dengan "PENYESALAN".
**********
Bukankah kita seperti tukang kayu ini, kita kadang-kadang lupa bahwa kita adalah pembuat rumah untuk diri kita sendiri. Ketika kita membangun rumah masa depan kita dengan sembrono, kita akan mendapatkan rumah yang mungkin kita tidak sukai, tapi itulah rumah yang harus kita tempati, rumah yang kita bangun dengan ayunan tangan kita. Kita boleh merasa kecewa ketika kita mendapati kenyataan bahwa rumah kita tidak seindah yang kita impikan, bahkan reot.
Kita boleh merasa kecewa ketika kita harus melalui kehidupan yang tidak menyenangkan, tapi inilah realitas hidup, sedih yang berkepanjangan tidak akan mengubah rumah yang telah kita bangun dengan tangan kita sendiri, oleh karma yang telah kita tanamkan.
Lalu, mari kita kembali pada kehidupan kita yang keras, yang penuh tantangan, ketika segalanya berubah menjadi kacau dan tidak terkendali, ketika kita begitu frustasi. Saat ini, kita masih diberi waktu untuk mengubah rumah masa depan kita, kita masih diberi waktu untuk memperindah setiap sudut ruangan hati kita. Mari kita kembali renungkan apa yang telah kita perbuat selama ini, bagaimana kita membangun rumah kita, seberapa baik kita telah membangun masa depan kita? Disadari atau tidak, kita dapat membangun rumah kecil kita melalui hal-hal sederhana, kita dapat membangunnya melalui pelukan kita pada Ibu, melalui secangkir kopi yang kita sajikan pada Ayah, melalui kecupan selamat pagi untuk pasangan kita, atau melalui aluran tangan kita untuk menuntun bocah-bocah kecil kita.
Beban berat yang kita pikul akan menjadi lebih ringan, karena tangan-tangan kasih dari ayah bunda, saudara, kerabat dan teman akan membantu kita melaluinya. Dan kita pun akan menjadi kokoh. Melalui kesempatan ini, ketika kita masih ada waktu, selama kita masih diberi kesempatan untuk berbagi kasih sayang, mari kita lakukan hal-hal sederhana itu sekali lagi. Mari peluk Ibu yang di samping kita dan nyatakanlah cinta kita, mari kita kecup kening bocah kecil kita, mari kita genggam tangan pasangan kita dengan mesra, mari kita berjabat tangan dengan teman kita dan katakan betapa kita menghargai persahabatan itu dan mari kita maafkan mereka yang pernah menyakiti kita.
Semoga hari ini, lebih baik dari hari kemarin
Tapi inilah realitas dari kehidupan, ketika kita merasa telah berjuang begitu keras, ternyata masih banyak kerikil tajam yang masih mengganjal di setiap langkah kita, ketika kita telah berupaya, masih ada kegagalan yang menghampiri kita, masih ada tangis yang mengiringi jalan kita, masih banyak hal yang tidak sesuai dengan harapan kita, apalagi ketika kita memasuki tahun-tahun penuh tantangan seperti ini.
Di keluarga, ketika kita didudukan sebagai anak, kita merasa kurang mendapat perhatian dari orang tua, dan sebaliknya sebagai orang tua, kita merasa anak zaman sekarang sangat sulit dididik, walaupun kita telah berupaya melakukan yang terbaik untuknya, lalu ketika usia kita beranjak senja, sebagai kakek dan nenek, kita merasa ditinggalkan dan terabaikan, kita kesepian.
Di pekerjaan, ketika kita didudukan sebagai karyawan, kita merasa tenaga kita telah diperas habis oleh perusahaan dan sebaliknya sebagai pemilik perusahaan, kita merasa karyawan kita kurang berdedikasi dan tidak bertanggungjawab, dan hanya pintar menuntut. Dan ketika hal itu terjadi pada diri kita, ketika kita dibenturkan dengan masalah-masalah tersebut, kita merasa sebagai makhluk yang paling malang, sebagai insan yang paling menderita di dunia. Kita pun segera bertanya-tanya, mengapa alam begitu tidak adil, mengapa kita harus terlahir menanggung derita-derita yang berkepanjangan ini?
Ketika rentetan peristiwa datang bertubi-tubi dan pertanyaan itu tak terjawabkan, kita dilanda rasa frustasi yang teramat sangat, kita merasa begitu lelah, kita merasa terabaikan, tubuh kita seakan mati rasa, denyut nadi kita berhenti sesaat, kita segera terjebak dalam ruang gelap yang tidak pernah kita tahu kapan berakhirnya. Lalu, sebelum semuanya semakin kelam, mari kita buka mata dan hati kita, mari kita manfaatkan waktu ini untuk merenung, menelaah dan mencari pencerahan dari cerita kecil ini, sang tukang kayu dalam kisah ini mungkin akan membangunkan hati kita.
***********
Dikisahkan, seorang tukang kayu yang telah kelelahan berkarya ingin segera menjalani kehidupan pensiunnya, sejak awal dia adalah tukang kayu yang berbakat, tukang kayu yang berdedikasi tinggi atas pekerjaannya, tukang kayu yang bertanggung jawab penuh. Ketika ia menyampaikan keinginannya kepada Sang Tuan, ia malah diberi tugas terakhir sebelum pensiun, sang Tuan ingin ia membuat sebuah rumah megah untuknya.
Tukang kayu yang berbakat itu tiba-tiba berubah, ia menjadi tukang kayu yang sembrono, tukang kayu yang asal-asalan. Pukulan palu yang harusnya ia ayunkan tiga kali, hanya ia ayunkan satu kali, itu pun ia lakukan dengan tidak sepenuh hati. Dengan terpaksa ia menyelesaikan tugas terakhirnya, ia merasa Sang Tuan tidak lagi berpihak padanya, ia sungguh kecewa. Dan kekecewaannya ia lampiaskan pada pekerjaanya.
Sebuah "Rumah Mewah" yang jauh dari arti "Mewah" akhirnya selesai tepat waktu. Ketika hari pensiun tiba, sang tukang kayu akhirnya mendapat sebuah amplop yang berisi sejumlah uang pensiun dan sebuah “KUNCI” rumah. Ketika ia menerimanya segera ia tersadar, ternyata kunci yang digenggamnya adalah kunci dari "Rumah Mewah" yang baru selesai dibangunnya. "Hadiah special ini dipersembahkan padamu, karena kerjamu yang luar biasa dan berdedikasi selama bekerja di sini." Kata Sang Tuan. Lalu, sang tukang kayu hanya mampu melihat kunci rumah itu dengan "PENYESALAN".
**********
Bukankah kita seperti tukang kayu ini, kita kadang-kadang lupa bahwa kita adalah pembuat rumah untuk diri kita sendiri. Ketika kita membangun rumah masa depan kita dengan sembrono, kita akan mendapatkan rumah yang mungkin kita tidak sukai, tapi itulah rumah yang harus kita tempati, rumah yang kita bangun dengan ayunan tangan kita. Kita boleh merasa kecewa ketika kita mendapati kenyataan bahwa rumah kita tidak seindah yang kita impikan, bahkan reot.
Kita boleh merasa kecewa ketika kita harus melalui kehidupan yang tidak menyenangkan, tapi inilah realitas hidup, sedih yang berkepanjangan tidak akan mengubah rumah yang telah kita bangun dengan tangan kita sendiri, oleh karma yang telah kita tanamkan.
Lalu, mari kita kembali pada kehidupan kita yang keras, yang penuh tantangan, ketika segalanya berubah menjadi kacau dan tidak terkendali, ketika kita begitu frustasi. Saat ini, kita masih diberi waktu untuk mengubah rumah masa depan kita, kita masih diberi waktu untuk memperindah setiap sudut ruangan hati kita. Mari kita kembali renungkan apa yang telah kita perbuat selama ini, bagaimana kita membangun rumah kita, seberapa baik kita telah membangun masa depan kita? Disadari atau tidak, kita dapat membangun rumah kecil kita melalui hal-hal sederhana, kita dapat membangunnya melalui pelukan kita pada Ibu, melalui secangkir kopi yang kita sajikan pada Ayah, melalui kecupan selamat pagi untuk pasangan kita, atau melalui aluran tangan kita untuk menuntun bocah-bocah kecil kita.
Beban berat yang kita pikul akan menjadi lebih ringan, karena tangan-tangan kasih dari ayah bunda, saudara, kerabat dan teman akan membantu kita melaluinya. Dan kita pun akan menjadi kokoh. Melalui kesempatan ini, ketika kita masih ada waktu, selama kita masih diberi kesempatan untuk berbagi kasih sayang, mari kita lakukan hal-hal sederhana itu sekali lagi. Mari peluk Ibu yang di samping kita dan nyatakanlah cinta kita, mari kita kecup kening bocah kecil kita, mari kita genggam tangan pasangan kita dengan mesra, mari kita berjabat tangan dengan teman kita dan katakan betapa kita menghargai persahabatan itu dan mari kita maafkan mereka yang pernah menyakiti kita.
Semoga hari ini, lebih baik dari hari kemarin
KONDISI UMAT MUSLIM AKHIR ZAMAN MENURUT RASULULLAH SAW
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga? Padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS: Al-Baqarah: 214)
Bencana alam, kelaparan, wabah penyakit, dan perang mewarnai sejarah hidup manusia. Inilah sesungguhnya tanda-tanda dari akhir zaman. Perang antar manusia tidak pernah padam karena keserakahan manusia dalam menjarah sumber daya alam. Perang makin membara karena kesombongan manusia untuk menjadi penguasa dunia. Namun perang pun tak bisa dielakan jika tujuannya untuk membela kebenaran dan menghancurkan kebatilan.
Ingatlah perang yang dipimpin Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk menaklukan kaum kafir Quraisy. Begitu juga perang yang digelorakan pahlawan kita untuk mengusir para penjajah. Dan pada suatu saat pada akhir zaman umat Islam akan kembali menghadapi peperangan besar untuk memerangi Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj. Seperti yang sudah diisyaratkan dalam Al-Qur’an dan sabda Rasul. Perjuangan Palestina melawan zionis Israel, perjuangan para mujahidin seperti di Suriah, Yaman dan Mesir merupakan bagian dari skenario Allah menjelang peperangan besar di akhir zaman. Inilah cobaan berat untuk menguji keimanan mereka sekalian mempersiapkan generasi yang tangguh untuk pasukan Al-Mahdi. Lalu dimanakah posisi kita? Seberapa tangguhkah kita menghadapi berbagai cobaan hidup? Dan apakah kita diam melihat umat Islam di negara lain ditindas oleh penguasa dzolim? Padahal Rasulullah pernah bersabda:
“Barangsiapa yang tidak peduli dengan urusan kaum muslimin maka bukanlah golongan kaum muslimin.” (HR. Muslim)
Dalam hadits lain Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mengingatkan:
“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal kasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam.” (HR. Muslim)
Setiap kita akan dimintai pertanggung jawaban dalam hidupnya, dan untuk meminta kembali atas apa yang dia lakukan.
Umat Islam Dengan Penyakit Wahn
Umat Islam telah mengahadapi ujian yang amat besar, setelah hancurnya kekhalifahan turki usmani tak ada lagi satupun kepemimpinan yang menyatukan barisan. Umat Islam tercerai berai bagaikan saling bermusuhan. Allah Ta’la telah mengingatkan dalam firman-Nya:
“Dan janganlah kalian berselisih yang menyebabkan kalian menjadi gentar dan hilang akan kekuatan kalian.” (QS: Al-Anfal: 46)
Jika kita boleh jujur, kondisi kita saat ini sama dengan yang digambarkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sabdanya:
“Kalian kaum muslimin akan diperebutkan oleh umat-umat lain seperti orang-orang yang memperebutkan makanan (hidangan) yang ada di hadapannya.” Kami (para sahabat) bertanya, “Apakah dikarenakan jumlah kita sedkit pada saat itu, wahai Rasulullah? Nabi menjawab: “Tidak, bahkan jumlah kalian banyak. Namun kalian seperti buih di air bah, sungguh Allah akan mencabut rasa takut dari hati musuh-musuh kalian, dan sungguh Allah akan memasukan penyakit Wahn didalam hatimu. Kami bertanya, “Apakah penyakit Wahn itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Kondisi umat Islam ini sudah tergambar dalam hadits ini. Jumlah penduduk umat Islam termasuk yang paling besar dan akan menggeser agama kristen. Namun jumlah ini tidak akan menggeser umat Islam. Jika kita cermati tidak ada negeri muslim yang bebas dari intervensi dan konspirasi global dari musuh-musuh Islam. Sementara umat Islam sendiri sedang digerogoti penyakit akut yaitu Wahn (cinta dunia dan takut mati). Bagi orang yang mencintai dunia berlebihan dunia yang sementara ini seolah-olah akan abadi. Padahal mereka sesungguhnya akan mati, dan tertipu oleh gemeralap dunia. Dan Allah ta’ala berfirman yang artinya:
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS: Al-Ankabut: 64)
Wahn secara bahasa artinya lemah. Umat Islam yang terjangkiti penyakit Wahn pasti akan lemah. Saat hati kita sudah diliputi Wahn tidak akan mampu menyeru seruan jihad fi sabilillah baik berjihad dengan menginfaqan harta di jalan Allah apalagi menginfaqan jiwa di jalan Allah.
Generasi Terbaik
Cinta dunia dan takut mati adalah penyakit yang menghancurkan semangat jihad padahal dahulu inilah ruh yang dimiliki sahabat Nabi sehingga mereka disebut sebagai generasi terbaik.
“Sebaik-baik umat manusia adalah generasiku (yaitu masa sahabat) kemudian orang-orang yang mengikuti mereka (yaitu tabi’in) dan kemudian orang-orang yang mengikuti mereka lagi (yaitu tabi’ut tabi’in).” (Muttafaq ‘alaih)
Keutamaan para sahabat Nabi tidak diragukan lagi mereka berjihad dengan harta dan jiwanya. Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Barang siapa yang hendak mengambil teladan maka teladanilah orang-orang yang telah meninggal.”
Mereka itu adalah sahabat-sahabat Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, mereka adalah umat-umat yang paling baik hatinya dari kalangan umat ini. Ilmu mereka paling dalam dan paling tidak suka membeban-bebani diri. Mereka adalah kaum yang telah dipilih Allah guna menemani Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dan untuk menyampaikan ajaran agamanya. Oleh karena itu tirulah akhlaq mereka dan tempuhlah jalan-jalan mereka karena sesungguhnya mereka itu berada di jalan yang lurus. Allah Ta’ala telah menjelaskan dalam firman-Nya:
“Sungguh Allah telah ridha kepada orang-orang yang beriman (para sahabat Nabi) ketika mereka berjanji setia kepadamu dibawah pohon (baitu Ridwan). Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka. Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada mereka dan membalas mereka dengan ketenagan kepada mereka dan membalas mereka dengan kemenangan yang dekat.” (QS: Al-Fath: 18)
Dalam hadits shahih Rasulullah telah mengingatkan kita,
“Janganlah kalian mencela seorang pun diantara para sahabatku. Karena sesungguhnya apabila seandainya ada salah satu dianatara kalian yang berinfak emas sebesar gunung Uhud maka itu tidak bisa menyaingi infaq salah seorang diantara mereka; yang hanya sebesar genggaman tangan atau bahkan setengahnya saja.” (Muttafaq ‘alaih)
Karena itu bagi yang mengakui mencintai Nabi, maka mereka juga pasti mencintai sahabatnya dan tidak akan mungkin mencela mereka sedikitpun. [Syahida.com]
Sumber: Khazanah Trans 7
Thursday, May 5, 2016
RENUNGAN QOLBU.
Wahai wanita... Secantik apapun kalian, semanis apapun wajah kalian, semenarik apapun kalian, pada dasarnya kalian sepeti gambar dibawah ini.
Apa yg kalian banggakan?
Apa yg kalian sombong kan?
Apa yg kalian pamerkan?
Foto kalian yg disosmed kelihatan anggun, cantik, manis. Tubuh kalian yg sexy, kulit kalian yg putih bersih,akan berakhir menjadi bangkai.
Kenapa kalian tidak bersyukur di karunia wajah dan tubuh yg lengkap???
Bukti kalau kalian tidak bersyukur adalah, mengedit foto pakai kamera 360/candy/beauty plus dkk.. Sulam bibir, cukur alis biar melengking, mengikir gigi, operasi plastik dg tujuan mempercantik diri. Astagfirullah...
APA KABAR IMAN.....??????
Kalian muslimah, yg harusnya menjaga malu, menjaga iffah, menjaga tawadhu, menjaga diri dari pandangan jahil.
Lalu mengapa masih meng-upload foto ke sosmed? Utk mendapat pujian? Utk mendapat simpati? Untuk pamer hijab yg syar'i.? Utk pamer pakaian? Astagfirullah...
Kalian muslimah, gk perlu diedit, gk perlu operasi plastik, gk perlu mahal utk tampil menawan!! Cukuplah kita beribadah kpda Allah.menjauhi laranganNya, menjalankan perintahNya, berabakti pada suami (bagi yg sudah bersuami) berabakti pada orang tua. Apabila kalian telah melaksanakan hal tsb, Kalian adalah wanita yg sangat cantik, bahkan bidadari surga akan iri kepada kalian...!!
Wanita shaliha tidak akan tertarik dengan gemerlapnya dunia, tidak akan tertarik pada perhiasan dunia, mengapa??? Sebab merekalah sebaik baik perhiasan dunia!
Barakallahu fiik.
Maafkan jika saya terlalu kasar.
#NasehatiDiriSendiri
Wednesday, May 4, 2016
DUNIA YANG TERBALIK
Indonesia mayoritas Islam, tapi, yang sering disudutkan Muslim.
Lebih serem yang hijab syar'i, dari pada yang pake rok mini.
Lebih serem orang berjenggot, dari pada yang tatoan.
Pake baju tauhid ditangkep, pake baju PKI gapapa.
Lebih curiga sama yang rajin ibadah di mesjid, dari pada orang yang mabok-mabokan dan judi.
Diduga teroris langsung tembak, bandar Narkoba Internasional bisa di nego.
Lebih mentolelir aliran sesat, dari pada syariat.
Lebih serem yang hijab syar'i, dari pada yang pake rok mini.
Lebih serem orang berjenggot, dari pada yang tatoan.
Pake baju tauhid ditangkep, pake baju PKI gapapa.
Lebih curiga sama yang rajin ibadah di mesjid, dari pada orang yang mabok-mabokan dan judi.
Diduga teroris langsung tembak, bandar Narkoba Internasional bisa di nego.
Lebih mentolelir aliran sesat, dari pada syariat.
Dunia sudah kebolak balik?
Yang nyunnah – radikal
Yang nyeleneh – toleran
Yang jilbab syar’i – ekstrem
Yang ga pake jilbab – cantik
Yang menikah lagi - Penjahat
Yang main pelacur - Biasa lelaki
Yang muda sholat 5 waktu – Waspadai
Yang muda ga sholat – masih muda
Yang jenggotan rajin ke masjid – teroris
Yang jenggotan rajin dugem – keren
Yang ke majelis ta’lim pekanan – Fanatik
Yang ke bioskop harian – gaul
Yang hapal Al Qur’an 30 juz – militan
Yang hapal banyak musik – hebat
Yang anaknya di jilbabin – Keterlaluan, melanggar HAM
Yang anaknya pake rok mini – imutnya
Yang pakai baju koko – sok alim
Yang ga pake baju – jantan
Yang hariannya bicara Islam – sok ustadz
Yang hariannya ghibah – up to date
Media islam – radikal
Media porno – kebutuhan.
Buka Mata Hati kita
“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.” (HR. Muslim no. 208)
Sahabat bertanya siapa kah orang asing itu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab: "Mereka ialah orang-orang yang senantiasa melakukan kebaikan di tengah kerusakan".
(HR. Ahmad) .
Dan ingatlah bahwa kita semua PASTI MATI dan hanya kepada Allah Tabaroka wa Ta'?la kita akan kembali dan dimintai pertanggung jawaban atas segala perbuatan kita.
Maka segeralah bertobat selagi masih ada kesempatan.
Yang nyunnah – radikal
Yang nyeleneh – toleran
Yang jilbab syar’i – ekstrem
Yang ga pake jilbab – cantik
Yang menikah lagi - Penjahat
Yang main pelacur - Biasa lelaki
Yang muda sholat 5 waktu – Waspadai
Yang muda ga sholat – masih muda
Yang jenggotan rajin ke masjid – teroris
Yang jenggotan rajin dugem – keren
Yang ke majelis ta’lim pekanan – Fanatik
Yang ke bioskop harian – gaul
Yang hapal Al Qur’an 30 juz – militan
Yang hapal banyak musik – hebat
Yang anaknya di jilbabin – Keterlaluan, melanggar HAM
Yang anaknya pake rok mini – imutnya
Yang pakai baju koko – sok alim
Yang ga pake baju – jantan
Yang hariannya bicara Islam – sok ustadz
Yang hariannya ghibah – up to date
Media islam – radikal
Media porno – kebutuhan.
Buka Mata Hati kita
“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.” (HR. Muslim no. 208)
Sahabat bertanya siapa kah orang asing itu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab: "Mereka ialah orang-orang yang senantiasa melakukan kebaikan di tengah kerusakan".
(HR. Ahmad) .
Dan ingatlah bahwa kita semua PASTI MATI dan hanya kepada Allah Tabaroka wa Ta'?la kita akan kembali dan dimintai pertanggung jawaban atas segala perbuatan kita.
Maka segeralah bertobat selagi masih ada kesempatan.
FENOMENA SAAT INI
Semoga menjadi nasehat untuk kita
"HIDUP TAPI SEPERTI MAYAT"
Bertamu main HP...
Ibadah main HP...
Terima tamu main HP...
Bekerja main HP...
Belajar main HP...
Sambil makan main HP...
Ditengah keluarga main HP...
Kiamatlah duniamu tanpa HP...
Kadang terlihat dua orang saling duduk berhadapan tidak berbicara sama sekali, karena salah satu atau keduanya sibuk main HP, kalaupun harus bicara akhirnya tidak nyambung dan muncul sikap tidak peduli
Punya masalahpun bukan lagi mendatangi keluarga yg terdekat, tetapi membahas di sosmed, rasanya lebih "afdhol"
Manusia menjadi "ADA NAMUN TIADA"
Sahabat... jasad-jasad yg telah menjadi zombie berkeliaran... hidupnya hanya seputar dunia dalam ponselnya
Basahnya embun pagi...
Hangatnya mentari pagi...
Jabat erat tangan sahabat telah hilang dan diganti gambar-gambar mati dalam ponsel
Gerak petualangan akan hebatnya bumi juga sudah diganti hanya dengan gerakan telunjuk dan jempol
Wajah-wajah mulai pucat, tubuh mulai ringkih, pahala-pahala beterbangan sia-sia sebagai resiko terburuk yg mungkin dimiliki,
Sedangkan engkau tidak kemana-mana dan belum melakukan apapun selain menggerakkan jempol dan jarimu pada layar kecil yg penuh sihir ini
Hidup dalam kematian itu adalah keniscayaan, tetapi "MATI DALAM HIDUP" itu pilihan
MAKA BANGUNLAHHH,,!!!
hiduplah sebagaimana manusia itu hidup,
Saat suami/istri datang, simpan HPmu,!
Saat anak bercerita, simpan HPmu,!
Saat ibu/bapak bicara, simpan HPmu,!
Saat tamu berkunjung, simpan HPmu,!
Saat rumah berantakan, simpan HPmu,!
Saat matahari merekah, udara sejuk, angin semilir, burung bersiul, anak-anak tertawa riang, simpan HPmu,!
Perhatikan duniamu dengan seksama, sebab NIKMAT ILAHI ada disana
HIDUPLAH..!!!
Engkau belum mati tapi sudah bertingkah seperti mayat.
"HIDUP TAPI SEPERTI MAYAT"
Bertamu main HP...
Ibadah main HP...
Terima tamu main HP...
Bekerja main HP...
Belajar main HP...
Sambil makan main HP...
Ditengah keluarga main HP...
Kiamatlah duniamu tanpa HP...
Kadang terlihat dua orang saling duduk berhadapan tidak berbicara sama sekali, karena salah satu atau keduanya sibuk main HP, kalaupun harus bicara akhirnya tidak nyambung dan muncul sikap tidak peduli
Punya masalahpun bukan lagi mendatangi keluarga yg terdekat, tetapi membahas di sosmed, rasanya lebih "afdhol"
Manusia menjadi "ADA NAMUN TIADA"
Sahabat... jasad-jasad yg telah menjadi zombie berkeliaran... hidupnya hanya seputar dunia dalam ponselnya
Basahnya embun pagi...
Hangatnya mentari pagi...
Jabat erat tangan sahabat telah hilang dan diganti gambar-gambar mati dalam ponsel
Gerak petualangan akan hebatnya bumi juga sudah diganti hanya dengan gerakan telunjuk dan jempol
Wajah-wajah mulai pucat, tubuh mulai ringkih, pahala-pahala beterbangan sia-sia sebagai resiko terburuk yg mungkin dimiliki,
Sedangkan engkau tidak kemana-mana dan belum melakukan apapun selain menggerakkan jempol dan jarimu pada layar kecil yg penuh sihir ini
Hidup dalam kematian itu adalah keniscayaan, tetapi "MATI DALAM HIDUP" itu pilihan
MAKA BANGUNLAHHH,,!!!
hiduplah sebagaimana manusia itu hidup,
Saat suami/istri datang, simpan HPmu,!
Saat anak bercerita, simpan HPmu,!
Saat ibu/bapak bicara, simpan HPmu,!
Saat tamu berkunjung, simpan HPmu,!
Saat rumah berantakan, simpan HPmu,!
Saat matahari merekah, udara sejuk, angin semilir, burung bersiul, anak-anak tertawa riang, simpan HPmu,!
Perhatikan duniamu dengan seksama, sebab NIKMAT ILAHI ada disana
HIDUPLAH..!!!
Engkau belum mati tapi sudah bertingkah seperti mayat.
Monday, April 25, 2016
"Janganlah kita berkata : ' Waduh bagaimana besok ya...?
"Janganlah kita berkata : ' Waduh bagaimana besok ya...?
paniklah diriku ini' tetapi berkatalah 'tantangan macam apa lagi yang besok harus aku lewati, rasa rinduku sudah tak terbendung lagi untuk menaklukan tantangan itu..
aku yakin ! (Bismillah)
selama yang ku perbuat ini mengarah pada kebaikan, maka insyaAllah solusi terbaik pun akan selalu terbuka lebar' smile emotikon ''
(Indra wahyu)
paniklah diriku ini' tetapi berkatalah 'tantangan macam apa lagi yang besok harus aku lewati, rasa rinduku sudah tak terbendung lagi untuk menaklukan tantangan itu..
aku yakin ! (Bismillah)
selama yang ku perbuat ini mengarah pada kebaikan, maka insyaAllah solusi terbaik pun akan selalu terbuka lebar' smile emotikon ''
(Indra wahyu)
DUNIA YANG TERBALIK.
DUNIA YANG TERBALIK
Indonesia mayoritas Islam, tapi, yang sering disudutkan Muslim.
Lebih serem yang hijab syar'i, dari pada yang pake rok mini.
Lebih serem orang berjenggot, dari pada yang tatoan.
Pake baju tauhid ditangkep, pake baju PKI gapapa.
Lebih curiga sama yang rajin ibadah di mesjid, dari pada orang yang mabok-mabokan dan judi.
Diduga teroris langsung tembak, bandar Narkoba Internasional bisa di nego.
Lebih mentolelir aliran sesat, dari pada syariat.
Lebih serem yang hijab syar'i, dari pada yang pake rok mini.
Lebih serem orang berjenggot, dari pada yang tatoan.
Pake baju tauhid ditangkep, pake baju PKI gapapa.
Lebih curiga sama yang rajin ibadah di mesjid, dari pada orang yang mabok-mabokan dan judi.
Diduga teroris langsung tembak, bandar Narkoba Internasional bisa di nego.
Lebih mentolelir aliran sesat, dari pada syariat.
Dunia sudah kebolak balik?
Yang nyunnah – radikal
Yang nyeleneh – toleran
Yang nyeleneh – toleran
Yang jilbab syar’i – ekstrem
Yang ga pake jilbab – cantik
Yang ga pake jilbab – cantik
Yang menikah lagi - Penjahat
Yang main pelacur - Biasa lelaki
Yang main pelacur - Biasa lelaki
Yang muda sholat 5 waktu – Waspadai
Yang muda ga sholat – masih muda
Yang muda ga sholat – masih muda
Yang jenggotan rajin ke masjid – teroris
Yang jenggotan rajin dugem – keren
Yang jenggotan rajin dugem – keren
Yang ke majelis ta’lim pekanan – Fanatik
Yang ke bioskop harian – gaul
Yang ke bioskop harian – gaul
Yang hapal Al Qur’an 30 juz – militan
Yang hapal banyak musik – hebat
Yang hapal banyak musik – hebat
Yang anaknya di jilbabin – Keterlaluan, melanggar HAM
Yang anaknya pake rok mini – imutnya
Yang anaknya pake rok mini – imutnya
Yang pakai baju koko – sok alim
Yang ga pake baju – jantan
Yang ga pake baju – jantan
Yang hariannya bicara Islam – sok ustadz
Yang hariannya ghibah – up to date
Yang hariannya ghibah – up to date
Media islam – radikal
Media porno – kebutuhan.
Buka Mata Hati kita
Media porno – kebutuhan.
Buka Mata Hati kita
“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.” (HR. Muslim no. 208)
Sahabat bertanya siapa kah orang asing itu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab: "Mereka ialah orang-orang yang senantiasa melakukan kebaikan di tengah kerusakan".
(HR. Ahmad) .
Dan ingatlah bahwa kita semua PASTI MATI dan hanya kepada Allah Tabaroka wa Ta'?la kita akan kembali dan dimintai pertanggung jawaban atas segala perbuatan kita.
Maka segeralah bertobat selagi masih ada kesempatan.
Sahabat bertanya siapa kah orang asing itu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab: "Mereka ialah orang-orang yang senantiasa melakukan kebaikan di tengah kerusakan".
(HR. Ahmad) .
Dan ingatlah bahwa kita semua PASTI MATI dan hanya kepada Allah Tabaroka wa Ta'?la kita akan kembali dan dimintai pertanggung jawaban atas segala perbuatan kita.
Maka segeralah bertobat selagi masih ada kesempatan.
Thursday, March 24, 2016
istri yang bijaksana
Ada seorang pria, tidak lolos ujian masuk universitas, orang tuanya pun menikahkan ia dengan seorang wanita.
Setelah menikah, ia mengajar di sekolah dasar. Karena tidak punya pengalaman, maka belum satu minggu mengajar sudah dikeluarkan.
Setelah pulang ke rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: “Banyak ilmu di dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada orang yang tidak bisa menuangkannya. Tidak perlu bersedih karena hal ini. mungkin ada pekerjaan yang lebih cocok untukmu sedang menantimu.”
Kemudian, ia pergi bekerja keluar, juga dipecat oleh bosnya, karena gerakannya yang lambat.
Saat itu sang istri berkata padanya, kegesitan tangan-kaki setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, dan kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?
Kemudian ia bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun, semuanya gagal di tengah jalan.
Namun, setiap kali ia pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.
Ketika sudah berumur 30 tahun-an, ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya, menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.
Kemudian, ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya ia bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.
Ia sudah menjadi bos yang memiliki harta kekayaan berlimpah.
Suatu hari, ia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, bahwa ketika dirinya sendiri saja sudah merasakan masa depan yang suram, mengapa engkau tetap begitu percaya kepada ku?
Ternyata jawaban sang istri sangat polos dan sederhana.
Sang istri menjawab: sebidang tanah, tidak cocok untuk menanam gandum, bisa dicoba menanam kacang, jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, bisa ditanam buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam pasti bisa berbunga. karena sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, dan pasti bisa menghasilkan panen dari nya.
Mendengar penjelasan sang istri, ia pun terharu mengeluarkan air mata. Keyakinan kuat, katabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit yang unggul.
Semua prestasi pada dirinya, semua adalah keajaiban berkat bibit unggul yang kukuh sehingga tumbuh dan berkembang menjadi kenyataan.
Di dunia ini tidak ada seorang pun adalah sampah. hanya saja tidak ditempatkan di posisi yang tepat.
Setelah membaca cerita ini, jangan dibiarkan saja, sharing dan teruskan ke orang lain, Anda adalah orang yang berbahagia.
Delapan kalimat di bawah ini, semuanya adalah intisari kehidupan:
1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas pun tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.
2. Orang yang tidak bisa toleransi, seberapa banyak teman pun, akhirnya semua akan meninggalkannya.
3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.
4. Orang yang tidak bisa bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.
5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat bekerja pun tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.
6. Orang yang tidak bisa menabung, terus mendapatkan rejeki pun tidak akan bisa menjadi kaya.
7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bisa bahagia.
8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, terus melakukan pengobatan pun tidak akan berusia panjang.
> Boleh dibagi.
Silakan LIKE dan SHARE semoga bermanfaat bagi teman-teman anda.
Setelah menikah, ia mengajar di sekolah dasar. Karena tidak punya pengalaman, maka belum satu minggu mengajar sudah dikeluarkan.
Setelah pulang ke rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: “Banyak ilmu di dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada orang yang tidak bisa menuangkannya. Tidak perlu bersedih karena hal ini. mungkin ada pekerjaan yang lebih cocok untukmu sedang menantimu.”
Kemudian, ia pergi bekerja keluar, juga dipecat oleh bosnya, karena gerakannya yang lambat.
Saat itu sang istri berkata padanya, kegesitan tangan-kaki setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, dan kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?
Kemudian ia bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun, semuanya gagal di tengah jalan.
Namun, setiap kali ia pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.
Ketika sudah berumur 30 tahun-an, ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya, menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.
Kemudian, ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya ia bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.
Ia sudah menjadi bos yang memiliki harta kekayaan berlimpah.
Suatu hari, ia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, bahwa ketika dirinya sendiri saja sudah merasakan masa depan yang suram, mengapa engkau tetap begitu percaya kepada ku?
Ternyata jawaban sang istri sangat polos dan sederhana.
Sang istri menjawab: sebidang tanah, tidak cocok untuk menanam gandum, bisa dicoba menanam kacang, jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, bisa ditanam buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam pasti bisa berbunga. karena sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, dan pasti bisa menghasilkan panen dari nya.
Mendengar penjelasan sang istri, ia pun terharu mengeluarkan air mata. Keyakinan kuat, katabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit yang unggul.
Semua prestasi pada dirinya, semua adalah keajaiban berkat bibit unggul yang kukuh sehingga tumbuh dan berkembang menjadi kenyataan.
Di dunia ini tidak ada seorang pun adalah sampah. hanya saja tidak ditempatkan di posisi yang tepat.
Setelah membaca cerita ini, jangan dibiarkan saja, sharing dan teruskan ke orang lain, Anda adalah orang yang berbahagia.
Delapan kalimat di bawah ini, semuanya adalah intisari kehidupan:
1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas pun tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.
2. Orang yang tidak bisa toleransi, seberapa banyak teman pun, akhirnya semua akan meninggalkannya.
3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.
4. Orang yang tidak bisa bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.
5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat bekerja pun tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.
6. Orang yang tidak bisa menabung, terus mendapatkan rejeki pun tidak akan bisa menjadi kaya.
7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bisa bahagia.
8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, terus melakukan pengobatan pun tidak akan berusia panjang.
> Boleh dibagi.
Silakan LIKE dan SHARE semoga bermanfaat bagi teman-teman anda.
Lelaki seperti apa, menghasilkan istri seperti apa.
Serang teman saya merasa istrinya semakin lama semakin egois dan kasar. Karena itu, mereka bertengkar setiap hari.
Saking seringnya bertengkar, lelaki ini memiliki selingkuhan.
Akhirnya, mereka bercerai dan sang suami menikah lagi dengan selingkuhannya. Sang mantan istripun tak lama kemudian menikah lagi.
Mereka masih belum dikaruniai anak. pernikahan baru keduanya masing masing berjalan dengan sangat lancar.
Tetapi setelah menikah, istri baru dari lelaki ini semakin lamapun kelembutannya semakin pudar.
Rumah tangga mereka berakhir sama seperti yg dulu, sedikit sedikit bertengkar.
Istri barunya bahkan tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah, teman saya terpaksa membersihkan rumah sendiri.
Teman saya merasa nasib dia tidak baik, mengapa ia selalu memilih istri yg kurang baik, setiap hari ia mengeluh.
Sampai suatu hari, di suatu acara makan malam ia secara kebetulan bertemu dengan suami baru mantan istrinya.
Pada awalnya kedua lelaki ini tidak berbicara apa apa, tetapi setelah saling menyapa merekapun minum bersama.
Akhirnya teman saya tak bisa menahan diri lagi dan bertanya bagaimana keadaan rumah tangga mereka. Suami baru mantan istrinya ini tidak tampan, tetapi sangat teliti dalam berbicara.
Ia berkata, “Istri saya adalah wanita yg sangat hebat, sangat perhatian dan lembut, ia mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tanpa mengeluh. Juga sangat menyayangi saya, ia selalu bersikap baik ke orangtua, saudara, dan teman teman saya. Saatnya jujur dia akan jujur, saatnya butuh perhatian, dia akan memberi perhatian penuh. Wanita seperti ini, sudah sedikit sekali.”
Teman saya setelah mendengarnya merasa bingung, dan berpikir apa dia memang sebaik itu?. Mengapa dulu dia sama sekali tidak menyadarinya?. Pasti ini semua cuma bualan suami baru istrinya ini untuk membuat saya bingung.
Tak lama kemudian, kebetulan sekali, teman saya pergi berbelanja ke supermarket dan melihat mantan istri dan suami barunya sedang berbelanja.
Ia bersembunyi di samping dan memperhatikan, akhirnya ia menyadari pasangan itu benar benar bahagia.
Kebahagian itu bisa ia lihat dari senyuman mantan istrinya yg selalu bermekaran. Juga bisa dilihat dari pelukan lembut yg diberikan oleh lelaki di sampingnya itu.
Sebenarnya, di bermacam situasi, istri berubah menjadi malaikat atau berubah menjadi nenek sihir, semua tergantung pada lelaki.
Didetik wanita memutuskan untuk menikah, ia juga memutuskan untuk menjalani hidup dengan baik bersama suaminya.
Walaupun dalam pernikahan, kesabaran merupakan suatu kebajikan, tetapi jika ada cinta maka ada toleransi.
Saat anda merasa tidak puas dengan wanita anda, wanita pun tidak peduli lagi.
Jadi, jika anda menginginkan wanita baik seperti malaikat, terlebih dahulu perlakukan dia sebagai malaikat.
Karena semua wanita di dunia yang sudah menjadi “istri seseorang” memiliki potensi menjadi malaikat.
Saat anda bisa melakukannya dengan baik, anda akan menyadari bahwa perubahan sikap anda dapat membentuk sesosok malaikat yg sempurna.
Cinta wanita muncul karena kasih sayang pria, Kebencian wanita muncul karena kebohongan pria; Keluhan wanita muncul karena kedinginan pria. Kebahagiaan wanita muncul karena kehangatan pria. Kecantikan wanita muncul karena dimanjakan pria. Kerusakan wanita adalah hutang pria.
Wanita adalah sebuah piano, jika bertemu dengan seorang pianis handal, suara yg dihasilkan adalah lagu kelas dunia, jika dimainkan oleh orang biasa, maka akan menghasilkan lagu pop, tetapi apabila dimainkan oleh orang sembarangan, pasti tidak akan membentuk sebuah lagu.
Sunday, February 14, 2016
Kisah Nabi LUTH di negeri Sodom
Malam itu.....
Seharusnya seseorang gembira bila kedatangan tamu, namun tidak dengan seorang lelaki mulia . Beliau bahkan menyuruh mereka untuk secepatnya melanjutkan perjalanan. Tetamu yang semuanya adalah pria-pria tampan yang mencengangkan putri-putrinya itu malah memilih untuk bermalam di rumah beliau.
Nabi Luth berada dipuncak kecemasannya, dan berharap agar beliau memiliki kekuatan untuk melindungi tetamunya. Kepada anak - anak perempuan dan istrinya, beliau menyuruh mereka merahasiakan kedatangan pria-pria asing itu dari kaumnya yang berperilaku sodom. Namun sang istri yang durhaka diam-diam pergi dan memberitahukan peristiwa itu, maka berdatanganlah mereka dan menggedor-gedor pintu rumah sang nabi.
Terjadilah perdebatan, nabi lebih memilih menyerahkan anak-anak gadisnya untuk dinikahi, daripada merusak kehormatan tamu-tamunya. Namun mereka dengan lantang berseru bahwa tak memiliki hasrat kepada wanita, dan meminta nabi luth menyerahkan tetamunya....
Luth tak berhenti menyadarkan mereka untuk takut kepada Allah dan menyuruh mereka bertaubat sebelum datang adzab yang pedih. Namun yang terjadi adalah kemarahan kaumnya yang semakin tersulut dan mereka hendak mendobrak pintu rumah nabi yang kokoh itu.
Dalam situasi yang hampir tak terkendalikan, para lelaki tamu nabi itu pun menjelaskan jati diri mereka yang ternyata adalah Malaikat Jibril dan beberapa Malaikat yang lain. Ketika pintu terbelah, kaum nista itu tak melihat apa pun, mata-mata mereka dibutakan.
Utusan Allah itu datang justru untuk memberi kabar buruk bagi kaum nabi Luth. Beliau diperintahkan untuk meninggalkan negeri, bersama keluarga dan segelintir yang beriman, tanpa boleh menengok kebelakang di waktu tengah malam.
Akhirnya waktu subuh pun tiba, tatkala nabi Luth dan rombongan telah berada jauh meninggalkan batas kota, terkecuali istrinya yang khianat, yang berjalan perlahan sambil menengok kebelakang, melanggar perintah Allah untuk tidak berbalik melihat proses datangnya adzab, maka diapun turut binasa....
Ketika adzab datang, Luth dan rombongan hanya bisa mendengarkan suara gemuruh dan suara-suara lengkingan yang sangat menakutkan. Menurut Para Ulama, belum pernah ada adzab sekeras itu dimana seluruh kota diangkat oleh jibril dan dihempaskan secara terbalik, kemudian mereka dihujani batu-batu dari neraka silih berganti yang panasnya tak terkira, hingga seluruh kota tertutup dengan hujan batu api......
Terkubur hidup-hidup, dalam keadaan lalai di waktu subuh, tak ada satu pun mahluk tersisa, tidak anak, juga hewan ternak.......
Mereka binasa terpanggang dibalik tumpukan batu-batu api, dengan berbagai posisi persenggamaan yang menjijikkan antara lelaki dengan lelaki, lelaki dengan anak, wanita dengan wanita.....wal iyyadzubiLlah.....
Tamatlah kota syahwat....
Semua jenis penyelisihan tabiat dibenamkan kedalam bumi 1600 tahun yang lalu...
Dan nabiuLlah Luth alaihisalam, melanjutkan perjalanan menemui nabi Ibrahim, dan mengisahkan kejadian, yang ternyata telah diketahui pula oleh KhaliluLlah Ibrahim Alaihisalam....
Mereka pun melanjutkan da'wah, menyeru manusia ke jalan Allah azza Wa Jalla........
Allahu a'lam
sumber:
Disusun oleh : Ozye Al Mahdaly
Seharusnya seseorang gembira bila kedatangan tamu, namun tidak dengan seorang lelaki mulia . Beliau bahkan menyuruh mereka untuk secepatnya melanjutkan perjalanan. Tetamu yang semuanya adalah pria-pria tampan yang mencengangkan putri-putrinya itu malah memilih untuk bermalam di rumah beliau.
Nabi Luth berada dipuncak kecemasannya, dan berharap agar beliau memiliki kekuatan untuk melindungi tetamunya. Kepada anak - anak perempuan dan istrinya, beliau menyuruh mereka merahasiakan kedatangan pria-pria asing itu dari kaumnya yang berperilaku sodom. Namun sang istri yang durhaka diam-diam pergi dan memberitahukan peristiwa itu, maka berdatanganlah mereka dan menggedor-gedor pintu rumah sang nabi.
Terjadilah perdebatan, nabi lebih memilih menyerahkan anak-anak gadisnya untuk dinikahi, daripada merusak kehormatan tamu-tamunya. Namun mereka dengan lantang berseru bahwa tak memiliki hasrat kepada wanita, dan meminta nabi luth menyerahkan tetamunya....
Luth tak berhenti menyadarkan mereka untuk takut kepada Allah dan menyuruh mereka bertaubat sebelum datang adzab yang pedih. Namun yang terjadi adalah kemarahan kaumnya yang semakin tersulut dan mereka hendak mendobrak pintu rumah nabi yang kokoh itu.
Dalam situasi yang hampir tak terkendalikan, para lelaki tamu nabi itu pun menjelaskan jati diri mereka yang ternyata adalah Malaikat Jibril dan beberapa Malaikat yang lain. Ketika pintu terbelah, kaum nista itu tak melihat apa pun, mata-mata mereka dibutakan.
Utusan Allah itu datang justru untuk memberi kabar buruk bagi kaum nabi Luth. Beliau diperintahkan untuk meninggalkan negeri, bersama keluarga dan segelintir yang beriman, tanpa boleh menengok kebelakang di waktu tengah malam.
Akhirnya waktu subuh pun tiba, tatkala nabi Luth dan rombongan telah berada jauh meninggalkan batas kota, terkecuali istrinya yang khianat, yang berjalan perlahan sambil menengok kebelakang, melanggar perintah Allah untuk tidak berbalik melihat proses datangnya adzab, maka diapun turut binasa....
Ketika adzab datang, Luth dan rombongan hanya bisa mendengarkan suara gemuruh dan suara-suara lengkingan yang sangat menakutkan. Menurut Para Ulama, belum pernah ada adzab sekeras itu dimana seluruh kota diangkat oleh jibril dan dihempaskan secara terbalik, kemudian mereka dihujani batu-batu dari neraka silih berganti yang panasnya tak terkira, hingga seluruh kota tertutup dengan hujan batu api......
Terkubur hidup-hidup, dalam keadaan lalai di waktu subuh, tak ada satu pun mahluk tersisa, tidak anak, juga hewan ternak.......
Mereka binasa terpanggang dibalik tumpukan batu-batu api, dengan berbagai posisi persenggamaan yang menjijikkan antara lelaki dengan lelaki, lelaki dengan anak, wanita dengan wanita.....wal iyyadzubiLlah.....
Tamatlah kota syahwat....
Semua jenis penyelisihan tabiat dibenamkan kedalam bumi 1600 tahun yang lalu...
Dan nabiuLlah Luth alaihisalam, melanjutkan perjalanan menemui nabi Ibrahim, dan mengisahkan kejadian, yang ternyata telah diketahui pula oleh KhaliluLlah Ibrahim Alaihisalam....
Mereka pun melanjutkan da'wah, menyeru manusia ke jalan Allah azza Wa Jalla........
Allahu a'lam
sumber:
Disusun oleh : Ozye Al Mahdaly
Tuesday, February 9, 2016
kisah penuh hikmah
Seorang suami bertanya pada istrinya : " Sudah shalat ashar ? "belum, jawab istrinya pendek . Suami bertanya lagi : " kok belum shalat,?" ketus istrinya menjawab : " aku baru saja pulang, capek sekali dan aku ketiduran tadi "...suaminya menimpali : " baiklah ... bangun dan shalatlah ashar dan maghrib sekaligus, sebentar lagi sudah mau masuk waktu isya "...
Pada keesokan harinya suami pergi untuk tugas ke luar kota ... seperti biasa seharusnya si suami menelpon istrinya bila telah tiba dengan selamat di tempat kerjanya . Si istri menunggu berjam2 telepon dari suaminya namun si suami tak juga menghubunginya... pemberitahuan dengan SMS singkat pun tidak ada ...si istripun mulai cemas, ini bukan kebiasaan suaminya ... ia berpraduga macam2 dan amat khawatir dengan keselamatan sang suami ... berkali2 ia mencoba menghubungi HP suaminya ... terhubung tapi tidak diangkat . Setelah beberapa jam akhirnya si suami mengangkat HP nya ... terbata2 si istri bertanya : " suamiku apakah engkau telah tiba dengan selamat ? " ... " Ya, alhamdulillah '' jawab suami pendek ... " kapan sampainya ? " si istri bertanya lagi ... cuek si suami menjawab ; " saya sampai kira2 4 jam yang lalu " ... dengan nada marah si istri berkata lagi : " 4 jam yang lalu dan tidak menghubungi aku ?? " ... masih dengan nada malas si suami menjawab : " aku merasa capek sekali dan aku ketiduran sebentar " ... si istri menimpali : " berapa menit sih kalau harus menelponku ??? cuma sebentar masa ngak bisa ??? apa ngak kedengaran bunyi HP mu waktu tadi aku menghubungi berkali2 ?? " ... " ya ... aku dengar " jawab suami ... dengan suara sedih si istri berkata ; " kok gitu sih .. apa sudah ngak sayang padaku lagi ?? " ... si suami menimpali : " aku amat sayang padamu ... tapi kemarin mengapa engkau tidak menyahuti seruan azan ashar dan bersegera shalat, bukankah shalat itu hanya sebentar, bagaimana nanti aku bila ditanya ALLAH tentang perbuatanmu itu ... apakah engkau sudah tidak sayang padaku ? " .... di ujung HP sambil teriisak si istri berkata : " engkau benar suamiku ... aku mohon maaf ... aku berjanji untuk tidak mengulanginya lagi " ... sejak saat itu si istri tidak pernah lagi mengakhirkan shalat bila telah tiba waktunya ....
Sungguh ... orang yang benar mencintaimu adalah orang mendorongmu ke depan untuk berjalan bersama di jalannya ALLAH..ia akan terus menyokongmu agar engkau tidak berpaling.,ataupun undur ke belakang..
Pada keesokan harinya suami pergi untuk tugas ke luar kota ... seperti biasa seharusnya si suami menelpon istrinya bila telah tiba dengan selamat di tempat kerjanya . Si istri menunggu berjam2 telepon dari suaminya namun si suami tak juga menghubunginya... pemberitahuan dengan SMS singkat pun tidak ada ...si istripun mulai cemas, ini bukan kebiasaan suaminya ... ia berpraduga macam2 dan amat khawatir dengan keselamatan sang suami ... berkali2 ia mencoba menghubungi HP suaminya ... terhubung tapi tidak diangkat . Setelah beberapa jam akhirnya si suami mengangkat HP nya ... terbata2 si istri bertanya : " suamiku apakah engkau telah tiba dengan selamat ? " ... " Ya, alhamdulillah '' jawab suami pendek ... " kapan sampainya ? " si istri bertanya lagi ... cuek si suami menjawab ; " saya sampai kira2 4 jam yang lalu " ... dengan nada marah si istri berkata lagi : " 4 jam yang lalu dan tidak menghubungi aku ?? " ... masih dengan nada malas si suami menjawab : " aku merasa capek sekali dan aku ketiduran sebentar " ... si istri menimpali : " berapa menit sih kalau harus menelponku ??? cuma sebentar masa ngak bisa ??? apa ngak kedengaran bunyi HP mu waktu tadi aku menghubungi berkali2 ?? " ... " ya ... aku dengar " jawab suami ... dengan suara sedih si istri berkata ; " kok gitu sih .. apa sudah ngak sayang padaku lagi ?? " ... si suami menimpali : " aku amat sayang padamu ... tapi kemarin mengapa engkau tidak menyahuti seruan azan ashar dan bersegera shalat, bukankah shalat itu hanya sebentar, bagaimana nanti aku bila ditanya ALLAH tentang perbuatanmu itu ... apakah engkau sudah tidak sayang padaku ? " .... di ujung HP sambil teriisak si istri berkata : " engkau benar suamiku ... aku mohon maaf ... aku berjanji untuk tidak mengulanginya lagi " ... sejak saat itu si istri tidak pernah lagi mengakhirkan shalat bila telah tiba waktunya ....
Sungguh ... orang yang benar mencintaimu adalah orang mendorongmu ke depan untuk berjalan bersama di jalannya ALLAH..ia akan terus menyokongmu agar engkau tidak berpaling.,ataupun undur ke belakang..
Saturday, February 6, 2016
BAHAYA VALENTINE
Memasuki bulan Februari, kita menyaksikan banyak media massa, mal-mal, pusat-pusat hiburan bersibuk-ria berlomba menarik perhatian para remaja dengan menggelar acara-acara pesta perayaan yang tak jarang berlangsung hingga larut malam bahkan hingga dini hari. Semua pesta tersebut bermuara pada satu hal yaitu Valentine's Day atau biasanya disebut hari kasih sayang. Biasanya pada 14 Februari mereka saling mengucapkan "selamat hari Valentine", berkirim kartu dan bunga, saling bertukar pasangan, saling curhat, menyatakan sayang atau cinta.
Sangat disayangkan banyak ABG khususnya teman-teman kita, para remaja putri muslimah yang terkena penyakit ikut-ikutan dan mengekor budaya Barat atau budaya ritual agama lain akibat pengaruh TV dan media massa lainnya. Termasuk dalam hal ini perayaan Hari Valentine, yang pada dasarnya adalah mengenang kembali pendeta St.Valentine. Belakangan, Virus Valentine tidak hanya menyerang remaja bahkan orang tua pun turut larut dalam perayaan yang bersumber dari budaya Barat ini.
Sejarah Valentine
Ensiklopedia Katolik menyebutkan tiga versi tentang Valentine, tetapi versi terkenal adalah kisah Pendeta St.Valentine yang hidup di akhir abad ke 3 M di zaman Raja Romawi Claudius II. Pada tanggal 14 Februari 270 M Claudius II menghukum mati St.Valentine yang telah menentang beberapa perintahnya.
Claudius II melihat St.Valentine meng-ajak manusia kepada agama Nashrani lalu dia memerintahkan untuk menangkapnya. Dalam versi kedua , Claudius II meman-dang para bujangan lebih tabah dalam berperang daripada mereka yang telah menikah yang sejak semula menolak untuk pergi berperang. Maka dia mengeluarkan perintah yang melarang pernikahan. Tetapi St.Valentine menentang perintah ini dan terus mengada-kan pernikahan di gereja dengan sembunyi-sembunyi sampai akhirnya diketahui lalu dipenjarakan. Dalam penjara dia berkenalan dengan putri seorang penjaga penjara yang terserang penyakit. Ia mengobatinya hingga sembuh dan jatuh cinta kepadanya. Sebelum dihukum mati, dia mengirim sebuah kartu yang bertuliskan "Dari yang tulus cintanya, Valentine." Hal itu terjadi setelah anak tersebut memeluk agama Nashrani ber-sama 46 kerabatnya.
Versi ketiga menyebutkan ketika agama Nashrani tersebar di Eropa, di salah satu desa terdapat sebuah tradisi Romawi yang menarik perhatian para pendeta. Dalam tradisi itu para pemuda desa selalu berkum-pul setiap pertengahan bulan Februari. Mereka menulis nama-nama gadis desa dan meletakkannya di dalam sebuah kotak, lalu setiap pemuda mengambil salah satu nama dari kotak tersebut, dan gadis yang namanya keluar akan menjadi kekasihnya sepanjang tahun. Ia juga mengirimkan sebuah kartu yang bertuliskan " dengan nama tuhan Ibu, saya kirimkan kepadamu kartu ini."
Akibat sulitnya menghilangkan tradisi Romawi ini, para pendeta memutuskan mengganti kalimat "dengan nama tuhan Ibu" dengan kalimat " dengan nama Pendeta Valentine" sehingga dapat mengikat para pemuda tersebut dengan agama Nashrani.
Versi lain mengatakan St.Valentine di-tanya tentang Atharid, tuhan perdagangan, kefasihan, makar dan pencurian, dan Jupiter, tuhan orang Romawi yang terbesar. Maka dia menjawab tuhan-tuhan tersebut buatan manusia dan bahwasanya tuhan yang sesungguhnya adalah Isa Al Masih, oleh karenanya ia dihukum mati. Maha Tinggi Allah dari apa yang dikatakan oleh orang-orang yang dzalim tersebut.
Bahkan saat ini beredar kartu-kartu perayaan keagamaan ini dengan gambar anak kecil dengan dua sayap terbang mengitari gambar hati sambil mengarahkan anak panah ke arah hati yang sebenarnya itu merupakan lambang tuhan cinta bagi orang-orang Romawi!!!
Hukum Valentine
Keinginan untuk ikut-ikutan memang ada dalam diri manusia, akan tetapi hal tersebut menjadi tercela dalam Islam apabila orang yang diikuti berbeda dengan kita dari sisi keyakinan dan pemikirannya. Apalagi bila mengikuti dalam perkara akidah, ibadah, syi'ar dan kebiasaan. Padahal Rasul Shallallaahu 'alaihi wa sallam telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam: "Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut ." (HR. At-Tirmidzi).
Bila dalam merayakannya bermaksud untuk mengenang kembali Valentine maka tidak disangsikan lagi bahwa ia telah kafir, adapun bila ia tidak bermaksud demikian maka ia telah melakukan suatu ke-mungkaran yang besar. Ibnul Qayyim berkata, "Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, "Selamat hari raya!" dan semisalnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutu-kan Allah. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Seperti orang yang memberi selamat kepada orang lain atas perbuatan maksiat, bid'ah atau kekufuran maka ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah."
Abu Waqid Radhiallaahu 'anhu meriwayatkan: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam saat keluar menuju perang Khaibar, beliau melewati sebuah pohon milik orang-orang musyrik, yang disebut dengan Dzaatu Anwaath, biasanya mereka menggantungkan senjata-senjata mereka di pohon tersebut. Para sahabat Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam berkata,"Wahai Rasulullah, buatkan untuk kami Dzaatu Anwaath, sebagaimana mereka mempunyai Dzaatu Anwaath." Maka Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, " Maha Suci Allah, ini seperti yang diucapkan kaum Nabi Musa, 'Buatkan untuk kami tuhan sebagaimana mereka mempunyai tuhan-tuhan.' Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan orang-orang yang ada sebelum kalian." (HR. At-Tirmidzi, ia berkata, hasan shahih).
Adalah wajib bagi setiap orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat untuk melaksanakan wala' dan bara' ( loyalitas kepada muslimin dan berlepas diri dari golongan kafir) yang merupakan dasar akidah yang dipegang oleh para salaf shalih. Yaitu mencintai orang-orang mu'min dan membenci orang-orang kafir serta menyelisihi mereka dalam ibadah dan perilaku. Serta mengetahui bahwa sikap seperti ini di dalamnya terdapat kemas-lahatan yang tidak terhingga, sebaliknya gaya hidup yang menyerupai orang kafir justru mengandung kerusakan yang lebih banyak.
Lain dari itu, mengekornya kaum muslimin terhadap gaya hidup mereka akan membuat mereka senang, lagi pula, menyerupai kaum kafir dapat melahirkan kecintaan dan keterikatan hati. Allah Subhaanahu wa Ta'ala telah berfirman, yang artinya:
" Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim ." (Al-Maidah:51)
"Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya." (Al-Mujadilah: 22)
"Dan janganlah belas kasihan kepada kedua pezina tersebut mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akherat." (An-Nur: 2)
Di antara dampak buruk menyerupai mereka adalah: ikut mempopulerkan ritual-ritual mereka sehingga terhapuslah As-Sunnah (tuntunan Allah dan Rasul-Nya). Tidak ada suatu bid'ah pun yang dihidupkan kecuali saat itu ada suatu sunnah yang ditinggalkan. Dampak buruk lainnya, bahwa dengan mengikuti mereka berarti memperbanyak jumlah mereka, mendukung dan mengikuti agama mereka, padahal seorang muslim dalam setiap raka'at shalatnya membaca,
"Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pu-la jalan) mereka yang sesat." (Al-Fatihah:6-7)
Bagaimana bisa ia memohon kepada Allah agar ditunjukkan kepadanya jalan orang-orang yang mukmin dan dijauhkan darinya jalan golongan mereka yang sesat dan dimurkai, namun ia sendiri malah menempuh jalan sesat itu dengan sukarela.
Ada seorang gadis mengatakan, bahwa ia tidak mengikuti keyakinan mereka, hanya saja hari Valentine tersebut secara khusus memberikan makna cinta dan suka citanya kepada orang-orang yang mempe-ringatinya. Ini adalah suatu kelalaian, padahal sekali lagi perayaan ini adalah dari ritual agama lain!
Hadiah yang diberikan sebagai ung-kapan cinta adalah sesuatu yang baik, namun bila dikaitkan dengan pesta-pesta ritual agama lain dan tradisi-tradisi Barat, akan mengakibatkan terobsesi oleh budaya dan gaya hidup mereka.
Mengadakan pesta pada hari tersebut bukanlah sesuatu yang sepele, tapi lebih mencerminkan pengadopsian nilai-nilai Barat yang tidak memandang batasan normatif dalam pergaulan antara pria dan wanita sehingga saat ini kita lihat struktur sosial mereka menjadi porak-poranda.
Alhamdulillah, kita mempunyai pengganti yang jauh lebih baik dari itu semua, sehingga kita tidak perlu meniru dan menyerupai mereka. Di antaranya, bahwa dalam pandangan kita, seorang ibu mempunyai kedudukan yang agung, kita bisa mempersembahkan ketulusan dan cinta itu kepadanya dari waktu ke waktu, demikian pula untuk ayah, saudara, suami …dst, tapi hal itu tidak kita lakukan khusus pada saat yang dirayakan oleh orang-orang kafir.
Semoga Allah senantiasa menjadikan hidup kita penuh dengan kecintaan dan kasih sayang yang tulus, yang menjadi jembatan untuk masuk ke dalam Surga yang hamparannya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang disebutkan:
" Kecintaan-Ku adalah bagi mereka yang saling mencintai karena Aku, yang saling mengunjungi karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku." (Al-Hadits).
Pada akhir-akhir ini ini telah tersebar dan membudaya perayaan hari Valentine -terutama di kalangan pelajar putri, padahal ia merupakan salah satu dari sekian macam hari raya kaum Nashrani. Biasanya pakaian yang dikenakan berwarna merah lengkap dengan sepatu, dan mereka saling tukar mawar merah. Bagaimana hukum merayakan hari Valentine ini, dan apa pula saran dan anjuran anda kepada kaum muslimin. Semoga Allah selalu memelihara dan melindungi anda.
Jawab:
Merayakan hari Valentine itu tidak boleh, karena:
Pertama: ia merupakan hari raya bid'ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari'at Islam.
Kedua : ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) - semoga Allah meridhai mereka. Maka tidak halal melakukan ritual hari raya, baik dalam bentuk makan-makan, minum-minum, berpakaian, saling tukar hadiah ataupun lainnya. Hendaknya setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, tidak menjadi orang yang tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan.
Semoga Allah melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya.
Claudius II melihat St.Valentine meng-ajak manusia kepada agama Nashrani lalu dia memerintahkan untuk menangkapnya. Dalam versi kedua , Claudius II meman-dang para bujangan lebih tabah dalam berperang daripada mereka yang telah menikah yang sejak semula menolak untuk pergi berperang. Maka dia mengeluarkan perintah yang melarang pernikahan. Tetapi St.Valentine menentang perintah ini dan terus mengada-kan pernikahan di gereja dengan sembunyi-sembunyi sampai akhirnya diketahui lalu dipenjarakan. Dalam penjara dia berkenalan dengan putri seorang penjaga penjara yang terserang penyakit. Ia mengobatinya hingga sembuh dan jatuh cinta kepadanya. Sebelum dihukum mati, dia mengirim sebuah kartu yang bertuliskan "Dari yang tulus cintanya, Valentine." Hal itu terjadi setelah anak tersebut memeluk agama Nashrani ber-sama 46 kerabatnya.
Versi ketiga menyebutkan ketika agama Nashrani tersebar di Eropa, di salah satu desa terdapat sebuah tradisi Romawi yang menarik perhatian para pendeta. Dalam tradisi itu para pemuda desa selalu berkum-pul setiap pertengahan bulan Februari. Mereka menulis nama-nama gadis desa dan meletakkannya di dalam sebuah kotak, lalu setiap pemuda mengambil salah satu nama dari kotak tersebut, dan gadis yang namanya keluar akan menjadi kekasihnya sepanjang tahun. Ia juga mengirimkan sebuah kartu yang bertuliskan " dengan nama tuhan Ibu, saya kirimkan kepadamu kartu ini."
Akibat sulitnya menghilangkan tradisi Romawi ini, para pendeta memutuskan mengganti kalimat "dengan nama tuhan Ibu" dengan kalimat " dengan nama Pendeta Valentine" sehingga dapat mengikat para pemuda tersebut dengan agama Nashrani.
Versi lain mengatakan St.Valentine di-tanya tentang Atharid, tuhan perdagangan, kefasihan, makar dan pencurian, dan Jupiter, tuhan orang Romawi yang terbesar. Maka dia menjawab tuhan-tuhan tersebut buatan manusia dan bahwasanya tuhan yang sesungguhnya adalah Isa Al Masih, oleh karenanya ia dihukum mati. Maha Tinggi Allah dari apa yang dikatakan oleh orang-orang yang dzalim tersebut.
Bahkan saat ini beredar kartu-kartu perayaan keagamaan ini dengan gambar anak kecil dengan dua sayap terbang mengitari gambar hati sambil mengarahkan anak panah ke arah hati yang sebenarnya itu merupakan lambang tuhan cinta bagi orang-orang Romawi!!!
Hukum Valentine
Keinginan untuk ikut-ikutan memang ada dalam diri manusia, akan tetapi hal tersebut menjadi tercela dalam Islam apabila orang yang diikuti berbeda dengan kita dari sisi keyakinan dan pemikirannya. Apalagi bila mengikuti dalam perkara akidah, ibadah, syi'ar dan kebiasaan. Padahal Rasul Shallallaahu 'alaihi wa sallam telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam: "Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut ." (HR. At-Tirmidzi).
Bila dalam merayakannya bermaksud untuk mengenang kembali Valentine maka tidak disangsikan lagi bahwa ia telah kafir, adapun bila ia tidak bermaksud demikian maka ia telah melakukan suatu ke-mungkaran yang besar. Ibnul Qayyim berkata, "Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, "Selamat hari raya!" dan semisalnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutu-kan Allah. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Seperti orang yang memberi selamat kepada orang lain atas perbuatan maksiat, bid'ah atau kekufuran maka ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah."
Abu Waqid Radhiallaahu 'anhu meriwayatkan: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam saat keluar menuju perang Khaibar, beliau melewati sebuah pohon milik orang-orang musyrik, yang disebut dengan Dzaatu Anwaath, biasanya mereka menggantungkan senjata-senjata mereka di pohon tersebut. Para sahabat Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam berkata,"Wahai Rasulullah, buatkan untuk kami Dzaatu Anwaath, sebagaimana mereka mempunyai Dzaatu Anwaath." Maka Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, " Maha Suci Allah, ini seperti yang diucapkan kaum Nabi Musa, 'Buatkan untuk kami tuhan sebagaimana mereka mempunyai tuhan-tuhan.' Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan orang-orang yang ada sebelum kalian." (HR. At-Tirmidzi, ia berkata, hasan shahih).
Adalah wajib bagi setiap orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat untuk melaksanakan wala' dan bara' ( loyalitas kepada muslimin dan berlepas diri dari golongan kafir) yang merupakan dasar akidah yang dipegang oleh para salaf shalih. Yaitu mencintai orang-orang mu'min dan membenci orang-orang kafir serta menyelisihi mereka dalam ibadah dan perilaku. Serta mengetahui bahwa sikap seperti ini di dalamnya terdapat kemas-lahatan yang tidak terhingga, sebaliknya gaya hidup yang menyerupai orang kafir justru mengandung kerusakan yang lebih banyak.
Lain dari itu, mengekornya kaum muslimin terhadap gaya hidup mereka akan membuat mereka senang, lagi pula, menyerupai kaum kafir dapat melahirkan kecintaan dan keterikatan hati. Allah Subhaanahu wa Ta'ala telah berfirman, yang artinya:
" Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim ." (Al-Maidah:51)
"Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya." (Al-Mujadilah: 22)
"Dan janganlah belas kasihan kepada kedua pezina tersebut mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akherat." (An-Nur: 2)
Di antara dampak buruk menyerupai mereka adalah: ikut mempopulerkan ritual-ritual mereka sehingga terhapuslah As-Sunnah (tuntunan Allah dan Rasul-Nya). Tidak ada suatu bid'ah pun yang dihidupkan kecuali saat itu ada suatu sunnah yang ditinggalkan. Dampak buruk lainnya, bahwa dengan mengikuti mereka berarti memperbanyak jumlah mereka, mendukung dan mengikuti agama mereka, padahal seorang muslim dalam setiap raka'at shalatnya membaca,
"Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pu-la jalan) mereka yang sesat." (Al-Fatihah:6-7)
Bagaimana bisa ia memohon kepada Allah agar ditunjukkan kepadanya jalan orang-orang yang mukmin dan dijauhkan darinya jalan golongan mereka yang sesat dan dimurkai, namun ia sendiri malah menempuh jalan sesat itu dengan sukarela.
Ada seorang gadis mengatakan, bahwa ia tidak mengikuti keyakinan mereka, hanya saja hari Valentine tersebut secara khusus memberikan makna cinta dan suka citanya kepada orang-orang yang mempe-ringatinya. Ini adalah suatu kelalaian, padahal sekali lagi perayaan ini adalah dari ritual agama lain!
Hadiah yang diberikan sebagai ung-kapan cinta adalah sesuatu yang baik, namun bila dikaitkan dengan pesta-pesta ritual agama lain dan tradisi-tradisi Barat, akan mengakibatkan terobsesi oleh budaya dan gaya hidup mereka.
Mengadakan pesta pada hari tersebut bukanlah sesuatu yang sepele, tapi lebih mencerminkan pengadopsian nilai-nilai Barat yang tidak memandang batasan normatif dalam pergaulan antara pria dan wanita sehingga saat ini kita lihat struktur sosial mereka menjadi porak-poranda.
Alhamdulillah, kita mempunyai pengganti yang jauh lebih baik dari itu semua, sehingga kita tidak perlu meniru dan menyerupai mereka. Di antaranya, bahwa dalam pandangan kita, seorang ibu mempunyai kedudukan yang agung, kita bisa mempersembahkan ketulusan dan cinta itu kepadanya dari waktu ke waktu, demikian pula untuk ayah, saudara, suami …dst, tapi hal itu tidak kita lakukan khusus pada saat yang dirayakan oleh orang-orang kafir.
Semoga Allah senantiasa menjadikan hidup kita penuh dengan kecintaan dan kasih sayang yang tulus, yang menjadi jembatan untuk masuk ke dalam Surga yang hamparannya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang disebutkan:
" Kecintaan-Ku adalah bagi mereka yang saling mencintai karena Aku, yang saling mengunjungi karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku." (Al-Hadits).
- Fatwa Ulama:
Pada akhir-akhir ini ini telah tersebar dan membudaya perayaan hari Valentine -terutama di kalangan pelajar putri, padahal ia merupakan salah satu dari sekian macam hari raya kaum Nashrani. Biasanya pakaian yang dikenakan berwarna merah lengkap dengan sepatu, dan mereka saling tukar mawar merah. Bagaimana hukum merayakan hari Valentine ini, dan apa pula saran dan anjuran anda kepada kaum muslimin. Semoga Allah selalu memelihara dan melindungi anda.
Jawab:
Merayakan hari Valentine itu tidak boleh, karena:
Pertama: ia merupakan hari raya bid'ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari'at Islam.
Kedua : ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) - semoga Allah meridhai mereka. Maka tidak halal melakukan ritual hari raya, baik dalam bentuk makan-makan, minum-minum, berpakaian, saling tukar hadiah ataupun lainnya. Hendaknya setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, tidak menjadi orang yang tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan.
Semoga Allah melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya.
Wednesday, February 3, 2016
Kebahagiaanmu Tidak Mesti Disebarkan Di Media Sosial
Jika engkau sangat menyayangi istrimu tidak mesti kau sebarkan di Media Sosial, kasihanilah hati para istri pada Orang lain yang mungkin kurang merasakan cinta dari suaminya...,
bisa jadi para istri semakin membenci suami mereka dan berangan-angan engkaulah yang menjadi suami mereka...
Jika istrimu sangat sholehah bagimu, maka tdk mesti kau sebarkan di media sosia, kasihan para suami yg kebetulan istrinya kurang sholehah, jadilah mereka semakin tersiksa dan semakin membenci istri mereka...bahkan bisa jadi berangan-angan istrimu menjadi istri mereka....
Bersyukurlah kepada Allah, namun tidak semua kenikmatan dan kebahagianmu harus dipamerkan...kawatir menyedihkan hati orang lain, dan menumbuhkan hasad pada saudaramu...
Sumber:
Oleh: Pusat Buku Sunnah
Share yuk mudah2an teman anda mendapat faedah ilmu dari status yg anda bagikan dan menjadi pembuka pintu amal kebaikan bagi anda.. aamiin
Saturday, January 23, 2016
selamat ulang tahun istri ku
Ya allah pada hari ini adalah ulang tahun istri ku.
Ya Allah! Panjangkanlah umur nya, sehatkanlah jasad nya, terangilah hati nya, tetapkanlah iman nya, baikkanlah amalan nya, luaskanlah rezeki nya serta, dekatkanlah dia pada kebaikan dan jauhkanlah dia dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan nya di dalam dunia, dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam akidah nya, dan kesehatan pada fisik nya dan penambahan pada ilmu dan wawasan nya, dan keberkahan rizqi nya.
Ya allah Semoga dengan bertambahnya usia istri hamba menjadi insan yang mulia, semakin disayang Allah dan menyayangi Allah, semakin umurnya berkah, pahalanya bertambah, segala urusan dipermudah. Amin ya robbal alamin.
Ya Allah! Panjangkanlah umur nya, sehatkanlah jasad nya, terangilah hati nya, tetapkanlah iman nya, baikkanlah amalan nya, luaskanlah rezeki nya serta, dekatkanlah dia pada kebaikan dan jauhkanlah dia dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan nya di dalam dunia, dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam akidah nya, dan kesehatan pada fisik nya dan penambahan pada ilmu dan wawasan nya, dan keberkahan rizqi nya.
Ya allah Semoga dengan bertambahnya usia istri hamba menjadi insan yang mulia, semakin disayang Allah dan menyayangi Allah, semakin umurnya berkah, pahalanya bertambah, segala urusan dipermudah. Amin ya robbal alamin.
Wednesday, January 13, 2016
Nasihat terbaik untuk WANITA
"Banyak wanita yakin bahwa hijab tidak wajib.
Padahal jika sekilas saja kita perhatikan, akan kita dapati segala sesuatu di dunia ini berhijab ;
1. Bumi dikelilingi hijab (atmosfir).
2. Buah buahan segar memakai pembungkus.
3. Pedang disimpan di dalam sarungnya.
4. Pena tanpa penutup akan kering tintanya & tidak berfungsi. Lalu dibuang karena sdh tdk ada penutupnya.
5. Apel jika dikupas dan dibiarkan terbuka akan rusak.
6. Pisang jika dibuang kulitnya berubah menjadi hitam.
7. Engkau tahu mengapa anak anak wanita kita harus pakai penutup ?..
Untuk menjaga dirinya.
Wanita bagai bunga yg indah, setiap orang ingin.memetiknya.
Maka, mereka harus kita jaga dengan HIJAB."
sumber:
( Syekh Al'Arifi)
Pengaruh Negatif Gadget Terhadap Kesehatan dan Perkembangan Anak
Pada zaman modern seperti saat ini, anak-anak sudah mengenal dan
bahkan mahir dalam menggunakan gadget. Dalam hal ini tentunya peran
penting orangtua sangat dibutuhkan untuk bersikap bijak dalam memberikan
alat komunikasi tersebut. Jika digunakan dengan bijak maka gadget akan
bermanfaat sebagai media pembelajaran untuk anak. Namun jika
penggunaannya tidak terkontrol maka pengaruh gadget sangat berbahaya
untuk kesehatan dan tumbuh kembang si kecil.
Dalam menyikapi perkembangan zaman dan teknologi pada saat ini, setiap orangtua hendaknya mengetahui waktu yang tepat untuk memberikan gadget pada anak. Selain itu, orangtua juga hendaknya memberikan batasan pada anak dalam menggunakan gadget sehingga tidak menjadi ketergantungan yang akan memberikan dampak negatif terhadap tumbuh kembangnya.
Berikut Pengaruh Gadget Untuk Anak Yang Perlu Anda Ketahui
Untuk mencegah dampak negatif gadget terhadap perkembangan anak, Anda sebaiknya menerapkan aturan yang pasti. Salah satunya yaitu dengan membatasi penggunaan gadget maksimal 2 jam setiap harinya. Selain itu, berikan pengawasan pada anak pada waktu menggunakan gadget sehingga dengan begitu si kecil akan lebih terkontrol dan tidak menyalahgunakan benda tersebut.
Dalam menyikapi perkembangan zaman dan teknologi pada saat ini, setiap orangtua hendaknya mengetahui waktu yang tepat untuk memberikan gadget pada anak. Selain itu, orangtua juga hendaknya memberikan batasan pada anak dalam menggunakan gadget sehingga tidak menjadi ketergantungan yang akan memberikan dampak negatif terhadap tumbuh kembangnya.
Berikut Pengaruh Gadget Untuk Anak Yang Perlu Anda Ketahui
- Bahaya radiasi
- Menyebabkan kecanduan
- Hambatan terhadap perkembangan
- Penyakit mental
- Obesitas
- Gangguan tidur
- Pengaruh tayangan
Untuk mencegah dampak negatif gadget terhadap perkembangan anak, Anda sebaiknya menerapkan aturan yang pasti. Salah satunya yaitu dengan membatasi penggunaan gadget maksimal 2 jam setiap harinya. Selain itu, berikan pengawasan pada anak pada waktu menggunakan gadget sehingga dengan begitu si kecil akan lebih terkontrol dan tidak menyalahgunakan benda tersebut.
Kapan Waktu Tepat Memperkenalkan Gadget Pada Anak?
Gadget, mempunyai pengaruh yang besar pada perkembangan anak-anak
zaman sekarang. Bagi anda yang menerapkan aturan bijak pada anak dapat
berpengaruh positif sebagai media pembelajaran yang menyenangkan
sedangkan di lain sisi penggunaan yang terlalu sering dan membuat anak
anda ketergantungan sehingga hanya menginginkan bermain dengan gadget
saja akan membuatnya menjadi anak yang anti sosial, cenderung tertutup
dan tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Dalam menyikapi perkembangan teknologi saat ini termasuk gadget ada baiknya anda mengetahui waktu yang tepat dalam pemberian gadget pada anak anda. Dalam pemberian gadget dapat disesuaikan dengan perkembangan usia anak anda, pada usia 5 tahun anda dapat memperkenalkan warna, bentuk dan juga suara.Tentu saja pada usia ini juga anda harus mampu membatasinya pemakaian gadget sehingga fungsinya tetap dapat membantu anda untuk mengedukasi anak anda.
Selain itu pertimbangan selanjutnya pada usia 5 tahun perkembangan otak anak sudah optimal apabila diberikan rangsangan sensorik secara langsung berbeda dengan anak di bawah usia 5 tahun yang diberi gadget akan berdampak berkelanjutan apalagi bila tidak didampingi oleh orang tua sehingga akan berdampak pada kurangnya interaksi dengan lingkungannya. Pada otak bagian depan memiliki fungsi untuk memberikan perintah untuk menggerakkan anggota tubuh sedangkan pada bagian belakang terdapat penggerak sehingga apabila dapat merangsang hormon endorfin yaitu pusat kesenangan dan kenyamanan maka akan membuat anak anda kecanduan bermain dengan gadget yang terpola sejak awal perkembangan anak anda.
Begitu
pula bagi anda yang yang mempunyai anak berusia kurang dari 2 tahun
disarankan tidak mengenalkan terlebih dahulu permainan dari jenis layar
monitor seperti laptop, komputer tablet atau PC. Hal sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh The American Acedemy of Pediatrics yang
dapat dijadikan acuan bahwa idealnya anak di bawah usia 2 tahun
sebaiknya terbebas dengan permainan yang melibatkan layar monitor.
Dikarenakan dampak yang negatif dari pemberian gadget adalah kondisi
kesehatan mata selain itu radiasi dari beberapa ponsel atau tablet PC
akan mengganggu perkembangan otak anak anda.
Selain memperkenalkan gadget, terkadang anda juga bertanya tanya waktu yang tepat untuk memberikan kepemilikan gadget pada anak anda. Pemberian hak untuk memiliki gadget pribadi pada anak harus anda pertimbangkan usia anak anda. Hasil penelitian yang dilansir dalam situs Cashinyourgadgets.co.uk menemukan 13% orang tua memberikan gadget pada anak berusia 10 tahun sedangkan persentase terbanyak yaitu pada usia 13 tahun ke atas sekitar 45%. Hal ini dapat menjadi acuan pada orang tua bahwa pemberian kepemilikan gadget sebaiknya tidak terburu-buru akan tetapi pertimbangkan kesiapan anak anda untuk mengikuti aturan main dalam penggunaan gadget tersebut.
Pada anak yang telah diperkenalkan dan memiliki gadget sebaiknya memiliki batasan waktu dalam menggunakan gadget. Buatlah aturan hanya menggunakan gadget tidak lebih dari dua jam dalam satu hari pada anak usia 5 tahun. Berikan pengertian dan juga pengawasan dalam penggunaan gadget apalagi pada usia anak anda 5 tahun. Setelah usia anak anda pra remaja anda dapat memberikan pengawasan seminggu sekali dan memberikan pengertian bahaya dari penggunaan gadget yang berlebihan yang mengakibatkannya terasing dengan lingkungan sosialnya.
Dalam menyikapi perkembangan teknologi saat ini termasuk gadget ada baiknya anda mengetahui waktu yang tepat dalam pemberian gadget pada anak anda. Dalam pemberian gadget dapat disesuaikan dengan perkembangan usia anak anda, pada usia 5 tahun anda dapat memperkenalkan warna, bentuk dan juga suara.Tentu saja pada usia ini juga anda harus mampu membatasinya pemakaian gadget sehingga fungsinya tetap dapat membantu anda untuk mengedukasi anak anda.
Selain itu pertimbangan selanjutnya pada usia 5 tahun perkembangan otak anak sudah optimal apabila diberikan rangsangan sensorik secara langsung berbeda dengan anak di bawah usia 5 tahun yang diberi gadget akan berdampak berkelanjutan apalagi bila tidak didampingi oleh orang tua sehingga akan berdampak pada kurangnya interaksi dengan lingkungannya. Pada otak bagian depan memiliki fungsi untuk memberikan perintah untuk menggerakkan anggota tubuh sedangkan pada bagian belakang terdapat penggerak sehingga apabila dapat merangsang hormon endorfin yaitu pusat kesenangan dan kenyamanan maka akan membuat anak anda kecanduan bermain dengan gadget yang terpola sejak awal perkembangan anak anda.
Selain memperkenalkan gadget, terkadang anda juga bertanya tanya waktu yang tepat untuk memberikan kepemilikan gadget pada anak anda. Pemberian hak untuk memiliki gadget pribadi pada anak harus anda pertimbangkan usia anak anda. Hasil penelitian yang dilansir dalam situs Cashinyourgadgets.co.uk menemukan 13% orang tua memberikan gadget pada anak berusia 10 tahun sedangkan persentase terbanyak yaitu pada usia 13 tahun ke atas sekitar 45%. Hal ini dapat menjadi acuan pada orang tua bahwa pemberian kepemilikan gadget sebaiknya tidak terburu-buru akan tetapi pertimbangkan kesiapan anak anda untuk mengikuti aturan main dalam penggunaan gadget tersebut.
Pada anak yang telah diperkenalkan dan memiliki gadget sebaiknya memiliki batasan waktu dalam menggunakan gadget. Buatlah aturan hanya menggunakan gadget tidak lebih dari dua jam dalam satu hari pada anak usia 5 tahun. Berikan pengertian dan juga pengawasan dalam penggunaan gadget apalagi pada usia anak anda 5 tahun. Setelah usia anak anda pra remaja anda dapat memberikan pengawasan seminggu sekali dan memberikan pengertian bahaya dari penggunaan gadget yang berlebihan yang mengakibatkannya terasing dengan lingkungan sosialnya.
Hampir Semua Keluarga di Indonesia "DARURAT GADGET"
Tapi sekarang semua berubah krn Gadget.
Saat menatap wajah, ternyata pasangan Anda sedang menatap gadget.
2. Saat makan bersama, dulu bisa saling ber-cakap2.
Kini, semua berubah..❗ Tangan kanan pegang Sendok, tangan kiri pegang Gagdet.
3. Saat bersama di ruang tamu. Dulu, saling bertanya khabar antar angg keluarga.
Sekarang..❓
Anak main game di Tablet, Ayah sibuk melayani klien di BBM, dan Ibu sedang asyik bersosialita di facebook.
4. Saat berada di dlm Masjid, dulu bisa khusyu' mendengar peNgajian. Tak ada yg dirisaukan.
Sekarang..❓
Duduk bersila di depan ustadz.. Wajah menunduk.. Mata serius menatap gagdet dan tangan sibuk mengetik Keypad..
5. Saat berada di dlm kamar, harusnya bisa asyik becanda dgn pasangan. ��
Tapi sekarang..❓
6. Saat silaturakhmi ke rumah sdr, dulu bisa becanda ketawa ketiwi.
Sekarang..❓
Meski perjalanan Jauh sdh ditempuh, smpe tiba di lokasi juga dihabiskan waktu utk Sibuk dgn gagdet sendiri.
7. Bertamu di rumah orang, dulu disambut dgn wajah ceria dan bahagia.
Ramah bisa ngobrol banyak hal.
Sekarang...❓
Bertamu di rumah orang, disambi dgn membalas sms, menerima telp dan whatsap-an,
Yg satu menghadap tembok dgn tangan meraba screen gagdet, yg satu lagi juga melakukan hal yg sama.
sembari sekedar menjawab
obrolan kita dengan ...
“oh gt ya.. iya.. Oh, bener itu. Owh.” Garing.....��
8. Sehabis Sholat, dulu bisa tenang dan khusyu' berZikir. Hati bisa connect ke ALLAH langsung.
Kini..❓
Setelah Salam, langsung meRogoh saku, gagdet pun diKeluarkan.
9. Dulu, saat pasangan Curhat soal hatinya, dan pikiran Siap mendengarkan. Sekarang....❓
Saat pasangan curhat, Konsentrasi pada gadget, sedangkan telinga Pura2 mendengar.
10. Saat anak mengeluh sesuatu, dulu kita jongkok memposisikan wajah kita tepat di wajahnya.
Anak merasa disayang dan diperhatikan.
Sekarang...❓
☝"Aduuhh Nak.. ibu sedang sibuk. Masa gitu saja ngeluh, sih." Sembari ngetik obrolan di sosmed.
Sampai akhirnya jatuh terjerembab kesandung anak tangga...��
:: Bersabarlah Wahai Ibu, Waktumu Hanya Sebentar ::
Bersabarlah wahai ibu, jika anakmu mengujimu…
dengan rumah yang tak pernah rapi
dengan gaya yang berulang-ulang hal yang ia suka
dengan manjanya
dengan aktifnya ia merangkak ke sana ke mari yang harus kau kejar dengan peluh
dengan gaya tutup mulutnya dari masakan yang kau buat....
dan dengan ocehannya-ocehan nya
Bersabarlah wahai ibu....
dengan 'perlengkapan' perang anak berupa sendok dan gunungan pasir dirumah mu
dengan robekan majalah dan tisu yang bertebaran serpihannya di mana mana
Dengan rasa percaya dirinya yang amat besar tak mau kau suapi walau belepotan
dengan celana yang silih berganti engkau ganti karena ngompol nya.
Dengan lasak nya segala rutinitas mengobrak-abrik susunan buku di dalam rak bukumu...
Bersabarlah wahai ibu....
jangan kau buat luka yang tak pernah kering dengan bentakanmu
jangan kau pupuskan harapannya dengan merendahkan percobaanya, walau hasilnya berantakan, karena kurang sabarnya kau melihat ia berlatih menyuapi dirinya
Jangan kau hambat perkembangan otaknya dengan ribuan larangan yang sebenarnya tak berbahaya bagi dirinya, hanya karena lelahnya kau rapikan peralatan percobaannya...
Bersabarlah wahai ibu....
Jangan kau paksakan didikan generasimu diturunkan padanya, yang sejatinya masanya dan masamu jauh berbeda, begitu pula kebutuhannya dan kebutuhanmu kala itu berbeda
Jangan kau tanyakan kenapa dan kenapa terus menerus ketika ia melakukan kesalahan, karrna sejatinya ia tak mengerti kesalahan yang ia perbuat.
Berlemah lembutlah dalam menegur kelalaiannya...
bukankah kelembutan menghasilkan kebaikan?
Bersabarlah wahai ibu....
belajarlah tak mengenal lelah dalam tahapan perkembangannya.
Berjiwa besarlah wahai ibu, dalam menghadapi semua kekurangannya
Pecutlah semangat perbaikan akhlakmu yang kan menyelaraskan baiknya akhlak anakmu...
Luruskanlah dan perbaharuilah setiap niatmu dalam mendidik anak, yang kelak semoga mencetak generasi berikutnya menjadi lebih baik....
karena....
Tak terasa waktu bergulir amat cepat....
Putri manismu yang dulu selalu meminta digendong ke sana ke mari...
sampai - sampai memasakpun ia merajuk untuk digendong, karena penasarannya pada apa yang ada dalam kuali....
Tak terasasuatu saat nanti tau-tau ia sudah tumbuh dewasa dan menjadi seorang gadis yang tak bisa lagi kau gendong...
tak mau lagi kau ciumi dengan manja...
Tak memintamu lagi, untuk jalan-jalan sore, menatap daun-daun kekuningan dengan sepeda mininya lagi...
Tak bisa lagi kau ciumi wangi keringat di pagi harinya....
Ya! kini ia sudah jauuuhhh di depanmu....
Tak terasa waktu bergulir amat cepat....
dan lihat lah jua Putra anak dari saudara mu kecilmu yang dulu selalu meminta mainan baru
yang setiap pagi, seusai mandi, mengeluarkan pritilan robot robotan yang tak terbilang banyaknya di lantai ruang mainnya yang sudah kau rapikan....
Yang kadang merengek sesenggukan meminta main hujan-hujanan....
Yang dengan wajah 'sandiwara' nya memerankan jagoan kesukaannya sambil tertawa...
Kini....
Ia tak bisa lagi kau gendong...
Ia tak mau lagi kau ajak bermain kucing-kucingan...
Ia tak mampu lagi kau jewer telinganya, karena tak mendengar titahmu...
Kini lihatlah ia sudah dewasa, suaranya sudah berat dan dadanya tegap....
Ukirlah masa indah mereka dengan segunung kesabaranmu, karena masa-masa indah itu hanya sebentar, sebagaimana sebentarnya matahari terbenam di waktu senja....
catatan indra.
Subscribe to:
Posts (Atom)