Monday, June 18, 2012

Semangat untuk Bangkit Kembali

Ini kesekian kalinya aku terjatuh. Sakit rasanya. Bukan tubuh yang lecet atau luka, tapi batin ini yang merasakan sakit. Terkadang aku benci dengan diriku sendiri, mengapa sering sekali terjatuh.
Tak cukupkah jatuh satu kali lalu belajar untuk tidak jatuh? Tak cukupkah rasa sakit yang dirasa ketika  jatuh pertama kali sehingga kini terpaksa merasakan lagi?
Terkadang merasa bodoh, mengapa harus terjatuh lagi?
Padahal baru saja mulai bangkit setelah sebelumnya pernah terjatuh.
Aku lelah....
Bolehkah aku mengeluh?
Bolehkah aku mundur?
Terkadang ingin seperti burung, tak pernah merasakan jatuh karena kedua sayapnya dapat membawanya terbang tinggi...
..................
..................
..................
Astaghfirullah.... Ampuni hamba Ya RABB...
Tak seharusnya hamba berkata demikian. Aku bisa bangkit. Aku bisa bangun. Aku bisa melanjutkan ini semua. Yang harus kupikirkan saat ini adalah bagaimana aku bangkit ketika aku terjatuh. Aku tak boleh kalah dengan lelah inii. Aku harus menjadi lebih baik...!!!
Karena yang terpenting adalah bukan bagaimana kita siap untuk jatuh, tapi bagaimana kita siap untuk bangkit kembali setelah jatuh. Sehingga suatu nanti ketika jatuh (lagi), sudah tahu bagaimana caranya untuk bangkit.
Cukup tangisan penyesalan itu.. Tak pantas air mata pengecut itu keluar dari kedua mata ini. Mata ini harus bersinar kembali. Mimpi-mimpi itu ada di depan mataku. Aku tinggal meraihnya dengan tangan ini.
Iya !! Aku pasti bisa. Aku pasti bisa. Aku pasti bisa. Meskipun luka jatuh itu masih berbekas di dalam jiwa ini, biarkan aku simpan sebagai pemicu agar aku bisa lebih baik lagi.

No comments:

Post a Comment