Baru lulus SMA, ditanya, "KAPAN KULIAH?"
Saat kuliah, ditanya, "KAPAN SKRIPSI?"
Selesai skripsi, ditanya, "KAPAN WISUDA?"
Udah diwisuda, ditanya, "KAPAN KERJA?"
Udah kerja, ditanya, "KAPAN NAIK GAJI?"
Udah naik gaji, ditanya, "KAPAN PUNYA MOBIL?"
Udah punya mobil, ditanya, "KAPAN NIKAH?"
Udah nikah, ditanya, "KAPAN PUNYA RUMAH?"
Udah punya rumah, ditanya, "KAPAN PUNYA ANAK?"
Udah punya anak, ditanya, "KAPAN UMROH?"
Udah umroh, ditanya, "KAPAN HAJI?"
Udah haji, ditanya, "KAPAN TAMBAH ANAK?"
Udah anak banyak, ditanya, "KAPAN TUA?"
Udah tua, ditanya, "KAPAN MATI?"
Sahabatku, selalu ada pertanyaan-pertanyaan dalam hidup yang menggugah
kesadaran kita, atau bisa jadi mengganggu kenyamanan hidup.
Pertanyaan-pertanyaan itu tak membutuhkan jawaban dari lisan, namun
bukti nyata kita.
Setiap selesai dengan satu episode kehidupan, kita sudah dihadapkan dengan episode lain yang lebih menantang.
Maka, jangan minta Allah kurangi masalah dan beban hidup, namun
mintakan Allah untuk menguatkan bahu kita untuk memikul seberat apapun
masalah. Mintakan juga padaNya untuk memberikan dada yang lapang, yang
ikhlas menjalani takdirnya.
Karena pemenang terlahir dari kompetisi
Karena pahlawan hadir dalam peliknya masalah
Karena saya, ANDA dan kita semua adalah sebaik-baik manusia. Maka sudah
selayaknya kita BERANI MENGHADAPI SEMUA PERTANYAAN HIDUP YANG PENUH
TANTANGAN.
Semoga Allah berikan kepada kita keberanian untuk
menghadapi semua persoalan hidup. Dengan hati yang tenang, dada yang
lapang, pikiran yang jernih, dan sikap positif. Aamiin.
No comments:
Post a Comment